search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Ruangan Biro Hukum Kantor Gubernur Bali Terbakar
Minggu, 30 Maret 2025, 20:22 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Kronologi Ruangan Biro Hukum Kantor Gubernur Bali Terbakar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kantor Gubernur Bali yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, mengalami kebakaran pada Minggu pagi (30/3/2025) sekitar pukul 06.15 WITA. Insiden ini terjadi di Ruangan Unit III lantai 2 Biro Hukum.

Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Tomiyasa, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang sekuriti bernama Ida Bagus Hendra Budiarta (30), yang saat itu sedang bertugas.

"Saat itu, sekuriti sedang melaksanakan patroli di seputaran gedung," ujar Tomiyasa.

Ketika melintas di sekitar Unit III lantai 2 Biro Hukum, Hendra melihat adanya embun mencurigakan. Ketika diperiksa lebih dekat, ternyata api sudah berkobar di dalam ruangan tersebut. Ia segera memberi tahu rekan-rekannya di pos keamanan untuk menghubungi pemadam kebakaran.

"Sebelum pemadam tiba, saksi dan rekan kerjanya memakai Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan selang air," tambahnya.

Tak lama berselang, lima mobil pemadam kebakaran ukuran besar dan dua unit kecil dari Pemadam Kebakaran Kota Denpasar tiba di lokasi. Kapolsek Denpasar Timur beserta tim UKL Dentim juga turut mendatangi lokasi untuk memastikan situasi terkendali.

Dalam waktu 15 menit, api berhasil dipadamkan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menghanguskan satu unit komputer, satu laptop, serta sejumlah dokumen penting yang belum diketahui jenisnya.

"Jumlah kerugian sementara ini belum bisa ditafsirkan," jelas Tomiyasa.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik atau korsleting. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami