Libur Lebaran, Kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran Naik 17 Persen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Libur panjang Idul Fitri 2025 membawa berkah bagi sektor pariwisata di Kabupaten Bangli, khususnya di Desa Wisata Penglipuran. Jumlah kunjungan wisatawan ke desa wisata yang terkenal akan suasana tradisional dan kearifan lokal ini tercatat mengalami peningkatan signifikan.
Manager Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, Selasa (8/4/2025), mengatakan bahwa dibandingkan tahun lalu, kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025 naik sebesar 17 persen.
"Dibandingkan tahun lalu, libur panjang Idul Fitri 2025 memang mengalami kenaikan mencapai 17 persen, di mana total kunjungan selama liburan mencapai empat puluh empat ribu lebih dengan rata-rata per hari mencapai lima ribu lima ratus wisatawan per hari," jelasnya.
Sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan berada di angka tiga puluh delapan ribu lebih dengan rata-rata per hari sekitar empat ribu lima ratus wisatawan.
Kunjungan selama liburan kali ini masih didominasi wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kunjungan masih didominasi oleh wisatawan domestik nusantara terutama dari daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta dan daerah lainnya," imbuh Sumiarsa.
Menurutnya, lonjakan kunjungan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menikmati suasana desa wisata yang alami dan penuh budaya masih sangat tinggi.
"Peningkatan yang terjadi ini membuktikan tren wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata masih tinggi, karena ingin menikmati suasana alam dan belajar budaya Bali yang masih asri dan alami," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut inovasi dalam bentuk penambahan atraksi wisata dan budaya turut menjadi daya tarik tersendiri.
"Disamping itu, dengan berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan dengan menambah atraksi wisata dan budaya, mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung," tuturnya.
Ke depan, pihak pengelola berkomitmen terus memperkuat promosi dan pengembangan desa wisata, termasuk dengan mengikuti berbagai event nasional dan internasional.
"Kedepan selain meningkatkan berbagai atraksi dan fasilitas pendukung, pihak pengelola akan terus menguatkan strategi marketing salah satunya ikut serta dalam kegiatan nasional maupun internasional, sehingga Desa Wisata Penglipuran bisa lebih dikenal lebih luas lagi," tandas Sumiarsa.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl