search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Pemuda Tanpa Identitas Terjaring Patroli di Gilimanuk Dipulangkan
Kamis, 1 Mei 2025, 12:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lima Pemuda Tanpa Identitas Terjaring Patroli di Gilimanuk Dipulangkan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kegiatan patroli rutin yang digelar di kawasan SPBU Gilimanuk, Lingkungan Penginuman, Kecamatan Melaya, Rabu (30/4/2025), menjaring lima pemuda bergaya berandal yang tidak membawa dokumen identitas resmi.

Temuan ini segera ditangani oleh tim gabungan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, Linmas, serta aparat Kelurahan Gilimanuk.

Kelima pemuda masing-masing bernama Trian (21), Dean (27), Ahmad Bajuri (32), Edi (24), dan Hisan Fauzi (25). Mereka mengaku datang dari Bandung dan berencana menuju Denpasar. Untuk menghindari pemeriksaan, mereka menempuh jalur pesisir dengan berjalan kaki.

“Kami temukan saat patroli sekitar pukul 12.30 WITA. Mereka tampak mencurigakan dan tidak bisa menunjukkan identitas apa pun. Setelah didata, kami putuskan untuk melakukan pembinaan singkat," ujar Kompol I Komang Muliyadi, S.H., M.M., Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.

Ia menambahkan, pemantauan di pelabuhan terus diperkuat guna menjaga stabilitas keamanan pintu gerbang Bali. “Kami awasi bukan hanya jalur resmi, tapi juga jalur tikus yang kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu,” jelasnya.

Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, S.E., M.M., yang turut terjun dalam penanganan kasus ini, menegaskan pentingnya pembinaan dengan pendekatan persuasif.

“Kami berikan pemahaman supaya mereka tidak membuat keresahan. Gilimanuk ini wilayah strategis, jadi perlu dijaga bersama,” ungkapnya.

Salah satu pemuda, Trian, menyampaikan penyesalan atas tindakannya. “Kami cuma ingin cari tempat baru di Bali, tidak berniat bikin rusuh. Tapi kami sadar seharusnya tidak masuk sembunyi-sembunyi,” tuturnya.

Sekitar pukul 14.20 WITA, kelimanya dipulangkan menggunakan KMP Trisakti Elfina melalui Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Aparat mengawal proses pemulangan hingga mereka naik ke atas kapal.

Kompol Komang Muliyadi menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap penanganan sosial. “Kami tetap lakukan langkah tegas, tapi tetap dengan cara yang menghargai kemanusiaan,” tegasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami