Polres Buleleng Temukan 10 Liter Miras
Beritabali.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kabupaten Buleleng, khususnya wilayah Buleleng Barat benar-benar diseteril aparat keamanan menjelang kunjungan delegasi UNFCCC. Bahkan, dari penyisiran yang dilakukan polisi ditemukan peredaran 10 liter miras di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak.
Selain melakukan pengamanan secara ekstra ketat dengan menerjunkan kekuatan kepolisian dari Polsektif Gerokgak hingga Mabes Polri, dalam pengamanan Kunjungan Delegasi UNFCCC, Jajaran Kepolisian juga melakukan antisipasi dini ataupun cegah tangkal. Terbukti, menjelang kunjungan itu polisi mengamankan 10 liter arak bali di Dusun tegal Lantang, Desa Pengulon Kecamatan Gerokgak.
Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. Khaidar Latief, Minggu (9/12) siang mengungkapkan, diamankannya miras jenis Arak Bali tersebut sebagai langkah untuk mencegah munculnya permasalahan yang menjurus pada terganggunya kunjungan para delegasi UNFCCC akibat pengaruh miras.
“10 liter arak tersebut ditemukan dijual di sebuah warung milik Ketut Sumiati di Dusun Tegallantang, Desa Pengulon. Dari temuan itu kita langsung amankan, apalagi ada kunjungan para delegasi KTT Perubahan Iklim Dunia ini,†papar Khaidar Latief.
10 liter arak bali itu selanjutnya diamankan Sat Narkoba Polres Buleleng, sedangkan sang penjual, Ketut Sumiati mengaku mendatangkan arak itu dari Karangasem. Walaupun demikian Sumiati tetap dijerat dengan tindak pidana ringan atau tipiring sesuai pasal 11 Perda Nomor 22 tahun 2001 tentang Pengawasan dan pengendalian Minuman Beralkohol. (sas)
Reporter: bbn/ctg
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
