search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mayat Bakal Dikubur, Buluk Babi Jadi Padang Kencana
Minggu, 9 Desember 2007, 20:36 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Setelah genap empat hari terkatung–katung, akhirnya permasalahan yang menimpa Ni Wayan Bege (80) tuntas, wanita ini bakal dikubur pada hari Senin esok (10/12).



Hal ini terungkap ketika jajaran pemerintah Kabupaten Gianyar yang diwakili oleh Kesbanglinmas Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Saputra, pengamat adat, P. Windia beserta jajaran terkait lainnya maupun dari kedua belah pihak prajuru yakni Desa Pekraman Padangtegal dan Desa Pekraman Pengosekan mengadakan pertemuan ulang, Sabtu (7/12) hingga pukul 23.00 Wita.


Dari pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat menerima keputusan bisa mengubur Ni Wayan Bege, namun mereka menandatangi kesepakatan yang disaksikan oleh Bupati Agung Bharata.

Adapun kesepakatan tersebut diantaranya warga Buluk Babi tersebut bisa membuat tempekan (bagian dari banjar/dusun) di wilayah Pengosekan, cuman namanya tidak Buluk Babi, tetapi Padang Kencana.



Bukan itu saja, warga Buluk Babi tetap menjadi anggota Banjar Dinas di Pengosekan Kelod, Mas, Ubud, hal ini berarti nama Banjar untuk warga tersebut adalah Tempekan Padang Kencana, Desa Pekraman, Padangtegal, Ubud di wilayah Pengosekan, Mas, Ubud.



“Kami telah sepakati hal tersebut diatas, dan mayat bisa dikubur melewati Pengosekan,“ kata Bendesa Pengosekan, Dewa Mantera Minggu (9/12). (art)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami