Tidak Bermaksud Menjual Pulau
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Seperti diberitakan sebelumnya, website karangasemproperty.com menawarkan 2 buah pulau, yaitu Pulau Panjang dan Pulau Meriam di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Setelah sempat membuat heboh, bahkan pihak Kodam Udayana berjanji akan menelusuri penjualan pulau ini, tiba-tiba website tersebut tidak bisa diakses lagi. Hari ini (11/10) website kembali bisa diakses.
Pada halaman depan, pihak pengelola menyampaikan permohonan maaf, penggunaan kata SALE telah menimbulkan arti yang berbeda dengan yang dimaksud.
Pada permohonan maaf pengelola menjelaskan "Tujuan kami menggunakaan kata-kata SALE disini memiliki arti lain dari yang diyakini oleh banyak pihak terutama yang telah mengirimkan email kepada kami. Adapun penggunaan kata-kata SALE disini yaitu kami gunakan sebagai kata kunci pada MESIN PENCARI / SEARCH ENGINE di INTERNET sehingga mempermudah bagi INVESTOR menemukan dan paling tidak tertarik untuk menghubungi kami, datang, melihat dan pada akhirnya menanamkan modal untuk membangun tempat tersebut sehingga dapat menjadi daerah yang lebih maju".
Lebih lanjut pengelola menyampaikan "Kami sebagai orang yang bekerja dibidang property mengerti bahwa tanah negara tidak mungkin untuk diperjual belikan kepada pihak asing, dan kamipun meyakini bahwa banyak investor asing yang mengerti tidaklah mungkin bagi mereka untuk membeli tanah di Indonesia".
Diakhir permohonan maafnya pengelola menegaskan "kami sebagai seorang warga negara Indonesia berkewajiban untuk ikut menjaga dan melestarikan aset negara. Kami sebagai tenaga marketing dibidang property hanya berkeinginan untuk membantu memajukan negara dengan mencari Investor".
Apapun motifnya, website ini sudah menyita perhatian banyak pihak, semoga saja ada investor yang jadi tertarik berinvestasi di pulau-pulau tersebut. (gus)
Reporter: bbn/ctg