search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan Udang Keluhkan Pengebom Ikan
Rabu, 6 Februari 2008, 18:11 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Nelayan udang lobster mengeluhkan ulah pengebom ikan yang kerap melakukan aksinya di seputaran pantai Saba, Blahbatuh. Akibat dari aksi pencarian ikan dengan menggunakan bahan peledak ini, tak hayal membuat mereka mengalami jumlah penurunan dalam penangkapan lobster.

“Terus terang kami sangat kecewa dengan ulah para pengebom ikan, yang kerap mencari ikan dengan menggunakan bahan peledak, semua ikan jadinya mati,“ ungkap I Wayan Piana, salah satu nelayan yang tergabung dalam Kelompok Merta Segara Pantai Saba, Blahbatuh.

Lebih jauh, sambung Piana, para pengebom ikan itu dianggap tak kapok-kapok menjalankan aksinya, padahal mereka sudah sering dicegat oleh aparat kepolisian."Kami hanya butuh ketegasan dari pihak kepolisian, bagaimana caranya masalah ini bisa segara ditangani,“ ucapnya.

 



Sambung Piana, sebelum para pengebom ikan itu beraksi, pihaknya sering mendapatkan udang lobster sebesar paha. Tapi sekarang, jangankan sebesar paha, sebesar jempol pun sangat susah didapatkan.“JIka begini terus menerus, kami sebagai nelayan lokal bisakehilangan mata pencaharian,“ jelasnya.

Baca juga:
Ansor-Banser dan Pagar Nusa Gelar Apel di Padanggalak

Sementara itu, seperti diketahui, bahwa aparat Kepolisian Gianyar kerap melakukan operasi terkait keberadaan para nelayan dari luar Gianyar yang menggunakan bahan peledak dalam pencarian ikan.Namun, mereka tak pernah jera lantaran mereka juga butuh mata pencaharian. Aksi kucing-kucingan dengan aparat pun tak terhindarkan. (Art)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami