Diteror SMS, Warga Amerika Lapor Polisi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Seorang warga Negara Amerika Serikat, hari ini melaporkan perbuatan tidak menyenangkan ke Mapolres Buleleng. Dalam laporannya, ia menyatakan tidak terima dengan sebuah pesan SMS berisi caci maki, yang dikirim seorang wanita, warga Dusun Sanih, Desa Kubutambahan.
Sebuah pesan singkat yang berisikan kata-kata tidak menyenangkan dan berisi ancaman akan melakukan tuntutan dikirim Aryani (26), warga Dusun Sanih Desa Kubutambahan. SMS ini, Rabu (19/3) pagi dilaporkan Enola Kaneta (37) warga Negara Amerika Serikat ke Mapolres Buleleng.
Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol Khaidar Latief mengungkapkan, polisi masih mempelajari laporan dari korban dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan. "Pada intinya, korban tidak terima dengan pesan singkat yang dikirim oleh pelaku. Kalau disimak dari pesan singkat yang dikirimkan pelaku kepada korban, motif kasus itu terkait masalah rumah tangga, dimana korban merasa suaminya direbut oleh keluarga pelaku,” ungkap Khaidar Latief.
Laporan di Mapolres Buleleng menyebutkan, pesan singkat yang dikirim Aryani kepada korban Enola Kaneta berisi caci maki. SMS tersebut menyebutkan korban tidak mempunyai sopan santun di negeri orang . Pelaku juga mengaku tidak terima dengan ulah korban hingga akan melakukan tuntutan atas tuduhan merebut suami korban. (sas)
Reporter: bbn/ctg