search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kariyasa: Diare Jangan Jadi Komoditas Politik
Rabu, 2 April 2008, 13:43 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Maraknya penyakit diare di Karangasem, akhirnya berbuah kritikan dari para anggota dewan yang duduk di DPRD Bali. Namun kritikan tersebut tidak ditujukan kepada para pejabat teknis di bidang kesehatan, namun lebih ditujukan kepada para kandidat kepala daerah yang akan maju pada pilgub mendatang. Adalah Ketua Komisi IV DPRD Bali, Ketut Kariyasa Adnyana yang melontarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini penyakit terlebih yang sudah menjadi kasus KLB sangat mungkin dijadikan komoditas politik oleh sejumlah tokoh politik yang sudah mendeklarasikan diri akan maju pada pilgub mendatang.


“Kasus KLB ini sangat mungkin akan dijadikan komoditas politik oleh sejumlah kandidat kepala daerah. Untuk itu, saya meminta pejabat teknis di bidang kesehatan untuk segera menyelesaikan kasus ini, agar tidak keburu dijadikan ajang politik,” ujar Kariyasa disela-sela dengar pendapat dengan pejabat teknis kesehatan di DPRD Bali, Rabu (2/4). Kariyasa juga meminta kepada Kadis Kesehatan Provinsi Bali dan Dirut RSUP Sanglah untuk segera mendistribusikan air minum kemasan dan air bersih siap pakai di daerah KLB agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Saya minta agar air minum kemasan dan air bersih siap pakai di daerah-daerah KLB agar segera bisa dimanfaatkan oleh warga,” pungkas Kariyasa. (eps)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami