search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kriminalitas Marak, Homestay Tetap Laris
Senin, 28 April 2008, 17:41 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Homestay atau lebih akrab dikenal penginapan yang terletak di rumah penduduk di daerah Kampung Turis, Ubud sampai saat ini keberadaannya masih laris manis. Tak ada pengurangan yang signifikan para wisatawan menggunakan jasa akomodasi ini. "Sampai saat ini sih belum ada kemerosotan, homestay kami rata-rata berisi wisatawan," ungkap I Wayan Roja, salah satu warga Ubud sekaligus pemilik Roja's Homestay ini, Senin (28/4).

Lebih jauh, homestay yang dirinya sediakan ini, harganya sangat terjangkau cuman Rp 80 ribu per-harinya. "Tak mahal, semuanya serba sederhana cuman Rp 80 ribu, termasuk breakfast," jelasnya Ketika dimintai keterangan terkait keberadaan wisatawan asing di Ubud pasca maraknya kriminalitas di kampung turis tersebut. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami