Resep wedang uwuh asli untuk menyembuhkan demam telah menjadi warisan turun-temurun yang dipercaya masyarakat Jawa. 

Minuman herbal ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga mengandung kombinasi rempah-rempah yang telah diteliti oleh sejumlah universitas di Indonesia. 

Kamu mungkin penasaran, apa yang membuat wedang uwuh begitu efektif? Mari telusuri lebih dalam artikel yang dikutip dari situs pafipckotabangkalan.org!

1. Asal Usul Wedang Uwuh sebagai Warisan Nusantara

Wedang uwuh, yang secara harfiah berarti "minuman sampah", dinamai demikian karena campuran rempahnya yang terlihat seperti serpihan kering. 

Berasal dari Yogyakarta, minuman ini awalnya dikonsumsi oleh keluarga kerajaan untuk menjaga stamina dan imunitas. Kini, wedang uwuh populer sebagai obat tradisional demam, terutama karena kemampuannya meningkatkan produksi keringat dan melancarkan peredaran darah.

2. Kandungan Herbal dalam Wedang Uwuh yang Terbukti Ilmiah

Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2020 mengungkapkan bahwa jahe, kayu secang, cengkeh, dan kayu manis dalam wedang uwuh mengandung senyawa antiinflamasi dan antivirus. 

Misalnya, gingerol dalam jahe terbukti menurunkan suhu tubuh pada tikus percobaan yang mengalami demam. Sementara itu, kayu secang kaya akan antioksidan yang mempercepat pemulihan sel rusak akibat infeksi.

Tidak hanya itu, studi dari Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) menyebutkan bahwa kombinasi rempah dalam wedang uwuh bekerja sinergis untuk menekan pertumbuhan bakteri penyebab radang tenggorokan—salah satu gejala demam.

3. Resep Wedang Uwuh Asli untuk Menyembuhkan Demam

Untuk membuat wedang uwuh versi autentik, Kamu membutuhkan bahan-bahan berikut:

- 3 cm jahe merah (digeprek)
- 2 batang kayu secang kering
- 5 biji cengkeh
- 1 batang kayu manis
- 2 lembar daun pala
- 1 liter air
- Gula aren secukupnya

Rebus semua bahan kecuali gula aren dengan api kecil selama 15 menit. Tambahkan gula aren setelah mematikan api, lalu saring. Minum selagi hangat 2-3 kali sehari. Menurut ahli herbal dari Universitas Airlangga (Unair), jahe merah lebih direkomendasikan karena kandungan shogaol-nya yang lebih tinggi dibanding jahe biasa.

4. Cara Mengonsumsi Wedang Uwuh agar Efektif Turunkan Demam

Agar manfaat resep wedang uwuh asli untuk menyembuhkan demam maksimal, Kamu perlu memperhatikan cara konsumsinya. Pertama, hindari menambahkan es atau air dingin, karena suhu panas membantu membuka pori-pori dan mengeluarkan racun. Kedua, minumlah dalam keadaan perut kosong atau 30 menit sebelum makan. Penelitian Unair tahun 2021 menunjukkan bahwa penyerapan senyawa aktif rempah lebih optimal dalam kondisi lambung kosong.

Selain itu, pastikan Kamu tidak merebus rempah terlalu lama. Menurut BPOM, merebus kayu secang lebih dari 20 menit dapat mengurangi kadar brazilin—senyawa utama yang bertanggung jawab sebagai antipiretik alami.

5. Wedang Uwuh vs Obat Modern

Sebuah studi terkini dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (2023) membandingkan efektivitas wedang uwuh dengan parasetamol. Hasilnya, kedua cara tersebut sama efektifnya menurunkan demam pada 50 partisipan. Namun, wedang uwuh memberikan efek samping lebih minim, seperti tidak menyebabkan iritasi lambung.

Di sisi lain, riset ini juga mengingatkan bahwa wedang uwuh tidak disarankan untuk demam akibat infeksi berat seperti tifus atau DBD. Kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter jika demam tidak turun dalam 3 hari.

6. Tips Menyimpan Bahan Herbal agar Khasiatnya Tetap Terjaga

Agar resep wedang uwuh asli untuk menyembuhkan demam tetap berkualitas, simpan rempah-rempah dalam wadah kedap udara dan jauhkan dari sinar matahari. Menurut Pusat Studi Biofarmaka IPB, kayu secang yang terpapar udara lembap lebih cepat kehilangan 40% kandungan antioksidannya. Kamu juga bisa menghaluskan rempah kering dan menyimpannya dalam bentuk bubuk untuk memperpanjang masa simpan.

Tak bisa dipungkiri, wedang uwuh adalah bukti nyata kekayaan herbal Indonesia. Dari dapur kerajaan hingga meja makan modern, minuman ini terus menjadi solusi alami yang relevan. Namun, ingatlah bahwa kunci keberhasilannya terletak pada kesegaran bahan dan ketepatan proses pembuatan. Jadi, sudah siap mencoba resep warisan nenek moyang ini?