Korban Diduga Tersangkut di Dasar Sungai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pencarian korban terseret air sungai di Desa Banjar Kecamatan Banjar, hingga Minggu (4/5) masih dilakukan, bahkan Sungai Mendaum sebagai aliran Bendung Bedeng telah berulang kali ‘diobok-obok’ Tim SAR Bali bersama Polsektif Banjar serta masyarakat setempat, namun tubuh Made Anwar Suprianto (10) belum ditemukan.
“Pencarian terus kami upayakan, sungai mendaum sudah kita telusuri dari lokasi terseretnya korban hingga ke pantai, namun satu korban belum kita temukan, sekarang kita fokuskan pada alur sungai yang memiliki kedalaman lebih tiga meter, sebab ada dugaan anak ini tersangkut di dasar sungai,” ungkap Kapolsektif Banjar, Iptu. I Putu Sutama.
Pencarian dengan melibatkan seluruh kekuatan di Jajaran Polsektuf Banjar dan Tim SAR Bali bersama masyarakat di sekitar lokasi peristiwa serta keluarga korban masih menjelang sore masih terus dilakukan, sejumlah titik yang dicurigai langsung diperiksa dan disisir Tim SAR dengan alat khusus. “Setiap tempat sudah kita cari, namun belum ada hasil,” ujar Sutama.
Sebelumnya, sang Bapak, Made Astawa (38) ditemukan mengambang pada muara sungai di wilayah perbatasan Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Desa Kalianget Kecamatan Seririt setelah sehari menghilang dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, setelah Kamis (1/5) sore terseret air bersama anaknya Made Anwar Suprianto saat kedua warga Dusun Duren Mincit, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan Tabanan, memancing di Bendung Bedeng Desa Banjar.
Reporter: bbn/sin