Tabrakan beruntun di simpang tiga jalan menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak mengakibatkan satu orang tewas, setelah menabrak truck dan terpental hingga menyeruduk sepeda motor RX King yang sedang parkir. Pengendara sepeda motor Supra Fit DK 2219 UN Mistari (40), warga Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Senin (19/5) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di Rumah Sakit Kertha Husada Singaraja setelah terlibat laka lantas di simpang tiga jalan Pelabuhan Celukan Bawang dengan menabrak truck DK 8061 GF yang dikendarai I Nengah Sudiasa (53), warga Desa Selemadeg Tabanan, hingga terpental dan kembali menabrak sepeda motor RX King B 3398 OE milik Dana Sugandi (39) warga Desa Pengulon yang sedang berhenti di kanan jalan.

“Laka lantas beruntun itu disebabkan kelalaian korban Mistari yang tidak memperhatikan jarak sepeda motor dengan truck saat beriringan dari arah timur,” ungkap Kanit Laka Sat Lantas Polres Buleleng, Ipda. Putu Ardana. Tewasnya korban Mistari yang sempat dirawat di Rumah Sakit Kertha Husada diakibatkan cidera serius pada bagian kepala hingga mengakibatkan pendarahan yang tidak bisa dihentikan. Laka lantas beruntun juga terjadi di lintasan Jalan Singaraja Denpasar, tepatnya di Desa Pancasari antara sepeda motor DK 3191 VC yang dikendarai Made Suardiana (35), warga Kelurahan Kampung Baru dengan Mobil Kijang DK 1893 JX yang dikemudikan Gede Widanta (26), warga Desa Taman Sanda Baturiti Tabanan dan Mobil Carry DK 9651 QQ yang dikendarai Nyoman Gami (34), warga Desa Munduk Kecamatan Banjar. Dari laka lantas tersebut mengakibatkan Made Suardiana mengalami cidera kepala dan pendarahan dari hidung dan telinga. “Sebab korban yang akan menyalip Mobil Carry DK 9651 QQ terlibat tabrakan dengan Mobil Kijang DK 1893 JX dan selanjutnya oleng menabrak mobil carry,” ujar Ardana.

Sebelumnya, pada Minggu (18/5), peristiwa laka lantas antara sepeda motor dengan truck juga terjadi di simpang jalan Ahmad Yani Kartini, tepatnya di depan SPBU A.Yani hingga mengakibatkan Raden Harjo mengalami cidera kepala berat dan dirawat di Rumah Sakit Kertha Husada. Laka lantas tersebut berawal saat Raden Harjo yang beralamat di Perumahan Satelit asri Singaraja melaju dari arah barat dengan sepeda motor DK 3484 UK, sementara dari arah selatan di Jalan Kartini datang truck DK 8846 VB yang dikemudikan Ketut Wariawan, Warga Desa Kalianget Kecamatan Seririt, selanjutnya truck yang tidak memberikan prioritas ditabrak korban hingga korban terpental dan mengalami luka serius.