Rumah Pelaku Pembunuhan Diawasi Petugas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pengungkapan kasus Indra, tukang pijat yang ditemukan tewas pertengahan Maret lalu, dalam kondisi di cor semen, di proyek kios Jalan Mahendradata Denpasar, diduga bakal berakhir. Petugas kini, mengawasi rumah pelaku pembunuhan, Rizal, di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kendati identitas pelaku sudah menguat, namun polisi mengalami kebuntuan penyelidikan. Ini disebabkan, lemahnya penemuan barang bukti, yang dipakai Rizal, membunuh Indra. ”Sangat sulit, kalau barang bukti tidak ada. Tapi dugaan pelaku mengarah ke Rizal ada keyakinan,” bisik sumber anggota polisi yang namanya tidak ingin di-online-kan.
Apa bukti Rizal sebagai pelaku pembunuh Indra ? Ditanya demikian, sumber mengatakan, Rizal adalah teman dekat korban, Indra. Dari penyelidikan awal, termasuk dalam pembicaraan via telepon petugas dengan ibunya, Rizal mengakui perihal itu. “Itu pengakuan sepihak. Bagi polisi itu belum cukup kalau tidak ada barang bukti. Salah menangkap, polisi nanti di pra peradilkan,” ungkapnya. Sekarang ini, menurut sumber, Rizal, terus diawasi anggota kepolisian di Lombok, atas kerjasama dengan Poltabes Denpasar. Kapoltabes membenarkan sudah melakukan kerjasama dengan polisi Lombok untuk mengawasi kediaman Rizal. Pihaknya harus melakukan pendekatan ke semua pihak, termasuk ke Pamswakarsa di tempat tinggal calon tersangka. “Kita koordinasi dulu dengan Pamswakarsa di sana,” sebutnya.
Indra asal Jember yang bekerja di Putri Sari Bali Massage, Jalan Dewata IX, Cargo Permai, Denpasar, ditemukan tewas mengenaskan. Tubuhnya di cor semen di proyek kios pasar di Jalan Mahendradata Denpasar. Sepeda motor korban, jenis Supra DK 3533 QC, sempat dibawa kabur pelaku. Beberapa hari kemudian, sepeda motor ditemukan Polisi Lalu Lintas dalam operasi di Kuta. Apesnya, polisi yang saat operasi saat itu, tidak mengetahui sepeda motor itu terkait kasus pembunuhan. Walhasil, pengendara motor diduga Rizal, cuma diberikan surat tilang, dan langsung menghilang.
Reporter: bbn/sin