BTB Gelar Jumpa Pers ‘Lucu-Lucuan’
Kamis, 5 Juni 2008,
15:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bali Tourism Board atau BTB hari ini (5/6) menggelar jumpa pers, terkait jawaban calon para calon Gubernur Bali, atas berbagai persoalan pariwisata Bali. Namun saat ditanya wartawan, Ketua BTB tidak bisa memberikan data lengkap, dan meminta wartawan mencari sendiri data tersebut.
Pada awal jumpa pers, ketua Bali Tourism Ida Bagus Ngurah Wijaya memaparkan usaha yang dilakukan BTB, dalam menguji pengetahuan para cagub Bali di bidang pariwisata.
Hal yang sudah dilakukan antara lain dengan mendatangi semua calon Gubernur Bali. Setiap calon Gubernur Bali kemudian disodori 5 pertanyaan seputar pariwisata Bali.
Pertanyaan tersebut antara lain tentang apa komitmen para cagub jika terpilih di bidang promosi pariwisata Bali, pengelolaan destinasi pariwisata Bali, dan supremasi hukum di Bali.
Selain itu, para calon gubernur Bali juga ditanya komitmennya tentang kerjasama dengan BTB ke depan serta peningkatan sistem keamanan di Bali.
Daftar pertanyaan ini, kata Wijaya, telah disampaikan pada 30 Mei lalu, dan semua calon gubernur telah mengembalikan jawaban pada 3 Juni kemarin.
Setelah mendengar paparan BTB, belasan wartawan kemudian mulai melancarkan pertanyaan seperti apa hasil polling BTB ini, apa saja jawaban dari para calon gubernur terkait 5 pertanyaan ini, dan berbagai pertanyaan lainnya.
Menanggapi pertanyaan para wartawan, Ketua BTB Ngurah Wijaya mengatakan tidak membawa data lengkap terkait jawaban dari para calon gubernur.
“BTB tidak terlibat (dalam proses politik pilgub Bali), tidak menguji, tidak menilai (para cagub), yang menilai adalah member BTB, jadi silakan cari data langsung ke member kami,†kata Wijaya.
“BTB tidak berpolitik, yang berpolitik itu member kita,†kata Al Purwa, salah seorang stake holder BTB, yang juga ketua ASITA Bali.
“Wah kalau nggak ada data begini, bagaimana kita bisa bikin berita? Apa yang bisa kita sampaikan kepada masyarakat. Kenapa jawaban calon gubernur tentang komitmennya terhadap pariwisata Bali tidak di umumkan saja secara terbuka, kenapa disimpan begini, ada apa ini?,†kata seorang wartawan cetak.
Belasan wartawan cetak akhirnya pulang dengan tangan kosong, tanpa membawa data yang lengkap.
â€Ah mendingan tidur di rumah saja daripada datang ke jumpa pers konyol ini,†gerutu seorang wartawan cetak. (dev)
Pada awal jumpa pers, ketua Bali Tourism Ida Bagus Ngurah Wijaya memaparkan usaha yang dilakukan BTB, dalam menguji pengetahuan para cagub Bali di bidang pariwisata.
Hal yang sudah dilakukan antara lain dengan mendatangi semua calon Gubernur Bali. Setiap calon Gubernur Bali kemudian disodori 5 pertanyaan seputar pariwisata Bali.
Pertanyaan tersebut antara lain tentang apa komitmen para cagub jika terpilih di bidang promosi pariwisata Bali, pengelolaan destinasi pariwisata Bali, dan supremasi hukum di Bali.
Selain itu, para calon gubernur Bali juga ditanya komitmennya tentang kerjasama dengan BTB ke depan serta peningkatan sistem keamanan di Bali.
Daftar pertanyaan ini, kata Wijaya, telah disampaikan pada 30 Mei lalu, dan semua calon gubernur telah mengembalikan jawaban pada 3 Juni kemarin.
Setelah mendengar paparan BTB, belasan wartawan kemudian mulai melancarkan pertanyaan seperti apa hasil polling BTB ini, apa saja jawaban dari para calon gubernur terkait 5 pertanyaan ini, dan berbagai pertanyaan lainnya.
Menanggapi pertanyaan para wartawan, Ketua BTB Ngurah Wijaya mengatakan tidak membawa data lengkap terkait jawaban dari para calon gubernur.
“BTB tidak terlibat (dalam proses politik pilgub Bali), tidak menguji, tidak menilai (para cagub), yang menilai adalah member BTB, jadi silakan cari data langsung ke member kami,†kata Wijaya.
“BTB tidak berpolitik, yang berpolitik itu member kita,†kata Al Purwa, salah seorang stake holder BTB, yang juga ketua ASITA Bali.
“Wah kalau nggak ada data begini, bagaimana kita bisa bikin berita? Apa yang bisa kita sampaikan kepada masyarakat. Kenapa jawaban calon gubernur tentang komitmennya terhadap pariwisata Bali tidak di umumkan saja secara terbuka, kenapa disimpan begini, ada apa ini?,†kata seorang wartawan cetak.
Belasan wartawan cetak akhirnya pulang dengan tangan kosong, tanpa membawa data yang lengkap.
â€Ah mendingan tidur di rumah saja daripada datang ke jumpa pers konyol ini,†gerutu seorang wartawan cetak. (dev)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -