Sejumlah Pejabat di Pemkab Buleleng Resah
Senin, 9 Juni 2008,
17:01 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Penanganan kasus penempelan gambar porno mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Senin (9/6) ternyata membuat resah sejumlah pejabat di Jajaran Pemkab Buleleng.
Bahkan tersiar kabar, saksi yang diperiksa polisi berinisial KS diduga telah membocorkan keterlibatan sejumlah pejabat di Pemkab Buleleng dalam aksi penempelan gambar mesra dan mesum serta bugil Ketut Ardha, mantan Sekda Buleleng.
Indikasi resahnya sejumlah pejabat teras di Jajaran Pemkab Buleleng terlihat saat polisi memanggil dan memeriksa saksi pertama yang berinisial KS tersebut.
â€Memang tadi ada pertemuan beberapa pejabat terkait saksi yang disebut KS, bahkan pegawai yang bernama KS juga dipanggil untuk konfirmasi hal itu,†ungkap seorang staf di Pemkab Buleleng.
Dari keresahan sejumlah pejabat di Pemkab Buleleng itu, kuat dugaan dalam aksi penempelan gambar porno mantan Sekda Buleleng dilakukan dari dalam melalui eksekutor yang dilakukan pihak ketiga, sehingga berbagai upaya dilakukan sejumlah pejabat untuk menutup mulut sejumlah orang yang dipanggil saksi dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, menyikapi pengaduan dan laporan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Ketut Ardha, Sat Reskrim Polres Buleleng telah melayangkan surat pemanggilan untuk saksi KS.
Pemanggilan terhadap saksi dari pihak mantan Sekda Ketut Ardha diduga kuat mengetahui secara pasti aksi penempelan gambar porno di sebuah gardu listrik di Jalan Ngurah Rai Singaraja. (sas)
Bahkan tersiar kabar, saksi yang diperiksa polisi berinisial KS diduga telah membocorkan keterlibatan sejumlah pejabat di Pemkab Buleleng dalam aksi penempelan gambar mesra dan mesum serta bugil Ketut Ardha, mantan Sekda Buleleng.
Indikasi resahnya sejumlah pejabat teras di Jajaran Pemkab Buleleng terlihat saat polisi memanggil dan memeriksa saksi pertama yang berinisial KS tersebut.
â€Memang tadi ada pertemuan beberapa pejabat terkait saksi yang disebut KS, bahkan pegawai yang bernama KS juga dipanggil untuk konfirmasi hal itu,†ungkap seorang staf di Pemkab Buleleng.
Dari keresahan sejumlah pejabat di Pemkab Buleleng itu, kuat dugaan dalam aksi penempelan gambar porno mantan Sekda Buleleng dilakukan dari dalam melalui eksekutor yang dilakukan pihak ketiga, sehingga berbagai upaya dilakukan sejumlah pejabat untuk menutup mulut sejumlah orang yang dipanggil saksi dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, menyikapi pengaduan dan laporan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Ketut Ardha, Sat Reskrim Polres Buleleng telah melayangkan surat pemanggilan untuk saksi KS.
Pemanggilan terhadap saksi dari pihak mantan Sekda Ketut Ardha diduga kuat mengetahui secara pasti aksi penempelan gambar porno di sebuah gardu listrik di Jalan Ngurah Rai Singaraja. (sas)
Berita Buleleng Terbaru
Reporter: -