search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ciduk 8 Dakocan dan Waitress Café
Sabtu, 11 Oktober 2008, 20:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pasca lebaran, Tim Penertiban Kependudukan Kecamatan Sukasada menggelar Operasi Kependudukan. Sedikitnya delapan perempuan dagang kopi cantik (dakocan) dan Waitress Café berhasil diciduk.



Delapan dakocan dan waitress café yang kerap memberikan pelayanan plus-plus (sex) kepada pengunjungnya itu digelandang ke Kantor Camat Sukasada lantaran tidak mengantongi identitas diri. Dua diantaranya masih di bawah umur.

“Memang kita temukan delapan orang tanpa ada identitas, yang kebetulan sebagai pekerja di warung patokan (warung makanan dan minuman plus cewek) dan sebagai waitress di café, tetap kita proses secara administrasi dengan melakukan upaya pembinaan dan membawa ke kantor,” ungkap Camat Sukasada Ketut Susila didampingi Kapolsektif Sukasada, AKP. Nyoman Sudirga.



Delapan dakocan dan waitress yang digelandang ke Kantor Camat Sukasada selanjutnya menandatangani surat pernyataan untuk mengurus administrasi kependudukannya.

"Ini sebagai peringatan awal dulu dan bila terulang tidak memiliki kartu identitas kita langsung proses,” ujar Kapolsektif Sukasada Nyoman Sudirga.



8 dakocan dan waitress yang diamankan dalam operasi kependudukan itu diantaranya, Kadek Ninid Lianaty (16), Kadek Sandy (28), Luh Suarni (26), Kadek Widiastuty (17), Ketut Sumasri (33), Wayan Suharmini (17), Kadek Ary (16) dan Kadek Srinadi (33). (sas)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami