BTB Rekomen Hotel Tingkatkan Keamanan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Badan Pariwisata Bali (BTB) merekomendasikan kepada pengelola hotel di Bali untuk meningkatkan keamanan menjelang eksekusi para terpidana mati bom Bali Amrosy, Imam Samudra dan Muklas. BTB juga merekomendasikan kepada pengelola hotel untuk memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang keluar-masuk ke hotel.
Rekomendasi ini sebagai antisipasi terhadap aksi-aksi terror dan guna memberikan rasa nyaman pada wisatawan yang menginap di hotel. Namun Ketua BTB Ngurah Wijaya ketika ditemui beritabali.com di Renon (4/11) berharap peningkatan kewaspadaan keamanan tidak terlalu ketat hingga menyebabkan wisatawan merasa tidak nyaman.
Ngurah Wijaya juga berharap pengelola hotel melakukan kerjasama antar hotel untuk membangun system keamanan kawasan.Perlunya juga mempunyai suatu security kawasan seperti yang dilakukan Yayasan Pembangunan Sanur. Ini bukan hanya mencegah teroris saja tetapi juga bisa mencegah berbagai macam hal seperti perampokan, dan pencopetan jelas Ngurah Wijaya.
Ngurah Wijaya mengakui hingga saat ini tidak ada pembatalan kunjungan akibat keamanan menjelang eksekusi terhadap para terpidana mati bom Bali. Selain itu juga tidak ada pembatalan kunjungan oleh wisatawan Australia akibat travel warning atau peringatan untuk tidak berkunjung yang dirilis oleh pemerintah Australia. Berdasarkan data BTB tingkat kunjungan wisatawan ke Bali hingga September 2008 mencapai 1,4 juta wisatawan.(mlt)
Reporter: bbn/sas