Homestay dan Guest House di Ubud Penuh
Beritabali.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Libur panjang Natal dan Tahun Baru membawa berkah tersendiri bagi pemilik homestay dan guest house di Ubud Bali. Hotel dengan tarif murah ini laris manis dihuni wisatawan domestik maupun mancanegara.
Mendekati akhir tahun, kunjungan wisatawan ke daerah wisata Ubud mulai melonjak. Beberapa obyek wisata seperti Puri Ubud, pasar seni, dan berbagai obyek wisata lainnya mulai dipenuhi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Ramainya wisatawan saat libur panjang Natal dan Tahun baru berimbas langsung pada tingkat hunian homestay serta guest house yang ada di Ubud. Penginapan dengan tarif murah antara 150 ribu hingga 250 ribu ini rata-rata penuh hingga tanggal 5 Januari.
Sebelum hari Natal, 15 kamar penginapan saya sudah penuh sampai Tahun Baru. Penginapan lainnya di sekitar sini, 99,9 persen juga sudah penuh, kata Wayan Roja, pemilik Roja Homestay yang terletak di Jalan Kajeng Ubud.
Selain homestay dengan tarif Rp 150 ribu per malam, guest house dengan tarif rata-rata Rp 250 ribu juga laris dan penuh terisi wisatawan domestik maupun asing.
Di sebuah guest house di jalan Bisma Ubud misalnya, dari 20 kamar yang tersedia, 90 persen sudah terisi.
Mulai hari ini (25/12), hampir seluruh kamar sudah terisi penuh. Di sini, tamu yang menginap kebanyakan dari Australia. Mereka rata-rata menginap sampai tanggal 5 Januari, jelas pemilik Honey Moon Guest House, Ketut Suardana.
Reporter: bbn/art
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
