search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anak Owa Jawa Lahir di Bali Zoo Park
Kamis, 29 Januari 2009, 16:49 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Bali kembali menjadi lokasi lahirnya binatang langka dan dilindungi. Setelah Gajah Sumatera di Taman Safari Bali Gianyar melahirkan anak gajah pertama di Bali, kini giliran induk primata langka Owa Jawa atau Wakwak melahirkan anak di kebun binatang Bali Zoo Park Gianyar.

Anak Owa Jawa (Hylobates Moloch) ini lahir dari pasangan Owa bernama Koko dan Minul. Bayi Owa Jawa yang menarik perhatian turis asing pengunjung kebun binatang ini lahir pada Rabu (18/1) lalu.

Primata langka yang biasa hidup di hutan tropis bagian barat Pulau Jawa ini, lahir dengan berat kurang lebih 2 Kilogram, dan panjang badan 30 Centimeter.

Binatang pemakan buah-buahan, daun, dan bunga ini hingga kini masih mendapatkan penanganan intensif di kebun binatang yang terletak di Jalan Raya Singapadu, Sukawati ini.

Marketing Manager Bali Zoo Park, I Putu Setiawan, menyatakan, kelahiran bayi Owa Jawa ini merupakan yang ketiga kalinya di kebun binatang ini. Anak Owa pertama berumur dua tahun, sedangkan anak kedua abortus atau meninggal.

“ Biasanya masa kehamilan binatang ini selama 7 bulan, dan melahirkan cuman 1 ekor saja. Anak Owa memiliki ciri rambut berwarna abu-abu dan tebal, muka berwarna hitam ini dirawat induk betinanya sampai berumur 2 tahun, “ ungkapnya.

Di habitat aslinya, populasi primata ini semakin berkurang setelah terjadi penebangan pohon hutan secara liar. Bukan itu saja, perburuan secara liar juga menjadi salah satu penyebab punahnya binatang mirip monyet bertangan panjang ini.


“Penangkaran atau upaya konservasi seperti yang dilakukan di kebun binatang ini merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan binatang ini dari kepunahan,” ungkapnya. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami