Indonesia-Timur Leste Susun Rencana Aksi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Indonesia dan Timur Leste sepakat untuk membuat Rencana aksi bersama sebagai upaya dalam menangani ledakan populasi belalang kembara.
Salah satu poin rencana aksi tersebut berupa operasional pengendalian bersama terhadap ledakan populasi belalang kembara yang selama ini banyak menyerang tanaman padi dan jagung di daerah perbatasan Indonesia dan Timur Leste.
Berdasarkan data Departemen Pertanian pada tahun 2007 ledakan populasi belalang kembara telah menyebabkan 1100 hektar tanaman padi di Nusa Tenggara TImur terutama Kabupaten Belu gagal Panen. Selain itu Hama Belalang Kembara juga menyebabkan 200 hektar tanaman padi dan 500 hektar tanaman jagung di Timur Leste gagal panen.
Direktur Tanaman Pangan Departemen Pertanian Sutanto Ali Moesa pada keteranganya di Sanur (31/3) menyatakan ledakan populasi belalang kembara terjadi selama ini diperkirakan salah satunya akibat penebangan hutan secara besar-besaran.“jadi hutanya makin tidak ada, tadinya dia hidup di hutan, factor lainnya berkaitan dengan iklim, ini kita sudah punya pengakaman, manakala terjadi kemarau panjang, maka kita haruis berhati-hati pada musim berikutnya” jelas Sutanto Ali Moesa.
Demikian keterangan Direktur Tanaman Pangan Departemen Pertanian Sutanto Ali Moesa. Sedangkan Direktur Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutura Timur Leste Gil Rangel da Cruz menyatakan upaya pemberantasan dengan bahan kimia sudah pernah dilakukan namun gagal. Rangel berharap adanya
metode pemngendalian dengan cara biopestisida.
Reporter: bbn/net