“SMS Meresahkan’‘ Rambah Denpasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Setelah meresahkan warga Buleleng, kini sms (pesan singkat) yang bernada ‘sesat’ yang tak jelas asal-usulnya kini merambah Denpasar dan sekitarnya. Seperti dialami Nengah Ari (36) mengaku menerima sms yang dinilai membingungkan dan meresahkan itu.“Saya sih tetap tidak percaya sms itu, malah saya tersinggung,” ujar Nengah, sedikit emosi, Sabtu (4/4), krama yang berdomisili di Denpasar.
Sms yang cukup panjang itu, intinya mengimbau warga agar tidak keluar rumah antara pukul 21.00 sampai 22.00, dan jangan tidur di bawah pukul 22.00. Alasannya, yang terkait dengan karya agung Panca Bali Krama, yang konon (maaf, tidak perlu disebutkan secara rinci) memburu manusia untuk dijadikan tumbal, bahkan untuk diambil jeroannya.
“Saya menilai sms ini sesat yang tak bisa dipertanggungjawabkan dan bisa meresahkan krama Bali. Masak Ida Batara disebut-sebut seperti itu,” ujar Gde Ana (46) warga yang tinggal Dalung merespon isi sms tersebut.Memang sejumlah krama yang menerima sms ini sempat merasa resah, dan sampai-sampai membatalkan acaranya ke luar rumah pada malam hari.
Yang disayangkan lagi, dalam sms itu juga meminta agar materi sms itu disebarkan ke 10 orang, termasuk meneruskan ke keluarga.“Forward ke 10 orang!, Lihat keajaiban hari ini. Tolong jangan dihapus,” demikian salah satu penggalan kalimat dalam SMS tersebut.
Reporter: bbn/sss