search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kompleks Candi Dieng, Awal Peradaban di Jawa
Sabtu, 21 November 2009, 15:07 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kompleks percandian di Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah, merupakan salah satu tonggak sejarah yang teramat penting dalam mengungkap peradaban di Jawa Tengah. Seluruh candi di kompleks percandian Dieng merupakan candi pertama yang didirikan di bumi Jawa.


Seluruh candi di kompleks percandian Dieng ini didirikan oleh Dinasti Sanjaya yang memerintah kerajaan Mataran Kuno sekitar abad ke-8 Masehi.


Dalam kompleks candi Arjuna, ditemukan setidaknya empat bangunan candi yang semuanya diberi nama-nama wayang dan satu pendopo yang disebut dengan Dharmacala.



Konon, dulunya Dharmacala ini digunakan oleh para pemuka agama untuk beristirahat seusai melakukan ibadah di kompleks candi Hindu tersebut.


Sayangnya bangunan Dharmacala ini hanya tinggal pondasinya saja karena bagian tubuh dan atapnya atasnya dibuat dengan bahan yang mudah lapuk. Diperkirakan bangunan Dharmacala ini berbentuk seperti bangunan pendopo pada masa kini.


Sementara, Candi Bima memiliki arsitektur yang cukup unik lantaran memadukan arsitektur Indonesia (Jawa) dengan arsitektur India. Hal tersebut dicirikan dengan puncak candinya yang identik dengan candi-candi di India. 

Laporan Kontributor Jembrana dalam "Pers Tour Jembrana Go To Dieng Yogyakarta"

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami