Diskotik M-Bargo Ricuh, Turis Aussie Dianiaya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Tempat hiburan malam, Diskotik M-Bargo, Selasa (31/8) dinihari, ricuh. Seorang turis Australia bernama Christopher Mark Kelso (26), dikeroyok hingga babak belur oleh karyawan setempat.
Aparat kepolisian Polsek Kuta, hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penganiayaan tersebut. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi mata dilokasi kejadian.Pengeroyokan yang dialami Christoper berlangsung, pada Selasa (31/8) dinihari pukul 02.30 wita. Informasi menyebutkan, korban datang ke diskotik bersama pacarnya. Malam itu, Diskotik M-Bargo yang terletak di Jalan Legian, Kuta sedang ramai pengunjung.
Dalam keadaan santai, korban dan pacarnya memesan minuman keras kepada pelayan bartender. Pemesanan terus berlanjut hingga mereka benar benar mabuk.Setelah beberapa jam di sana dan minumannya habis, korban kembali memesan kepada karyawan bartender. Namun, sebelum karyawan datang, korban pergi ke kamar mandi
Setelah kembali dari kamar mandi, minuman yang dipesan datang. Anehnya, korban menolak minuman tersebut.Korban membatalkan pesanan dan usap usap kepala pelayan, jelas sumber kepolisian, Selasa (31/8).
Mungkin jengkel minuman batal dipesan dan kepala di usap usap orang lain, pelayan tadi marah. Pelayan tdi langsung melayangkan pukulan ke wajah korban. Tak hanya itu, karyawan setempat ikut membantu memukuli korban.
Situasi di sana pun jadi ricuh. Korban yang kondisinya sedikit mabuk tak bisa berbuat apa-apa. Pukulan demi pukulan bersarang di wajah korban.Korban mengaku dipukul oleh karyawan lainnya. Pelakunya ada 3 orang, jelas korban dalam laporannya ke Polsek Kuta.Tak kuat dianiaya, Christopher yang tinggal di bilangan Kuta ini melarikan diri dan keluar dari Diskotik dan melaporkannya ke Polsek Kuta.Akibat dari pemukulan tersebut, korban mengalami luka robek di bibir, lebam di pipi kiri dan luka gores dibawah mata, sang pacar membawanya ke rumah sakit.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta AKP I Gede Ganefo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan korban.Masih sebatas laporan dari korban dan kita masih menyelidikinya, jelas Kapolsek.
Reporter: bbn/bgl