Keberadaan Gayus di Bali dan diindikasi menginap di hotel Westin dengan nama palsu alias nama samaran, masih diselidiki jajaran Polda Bali. Sementara pengejaran Gayus juga dipantau langsung beberapa anggota kepolisian Polda Metro Jaya.

Sumber mengungkapkan, anggota Polda Metro Jaya sudah seminggu ini berada di Bali, pasca munculnya poto Gayus disebuah media nasional. Petugas Polda Metro Jaya kini masih berseliwiran mencari jejak pelaku pengelapan uang milyaran rupiah milik Negara itu.

Demikian diungkapkan oleh Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko, menurutnya pihaknya ikut turut membantu penyelidikan yang dilakukan mabes. Namun, untuk penanganannya, Polda Bali menyerahkan sepenuhnya kepada Bareskrim Mabes Polri.

Polda Bali ikut membantu diantaranya tim Cyber Crime, Reskrim Polda, jelasnya, disela sela peringatan Hari Ulang Tahun Brimob ke-65 di Markas Brimob Polda Tohpati di Jalan WR Supratman, Denpasar, pada Minggu (14/11).

Kapolda pun membenarkan petugas dari mabes itu sudah datang sejak Jumat ( 12/11). Kemarin petang pemeriksaannya selesai, kalau hari ini saya belum sempat monitor,tegasnya.

Menyangkut dari hasil pemeriksaan sementara baik dari CCTV, daftar buku tamu yang menginap di Hotel Westin, serta manifes pesawat di Bandara Udara Ngurah Rai Tuban, diduga Gayus ke Bali dengan menggunakan nama samaran. Kita duga pria yang mirip Gayus ini memakai nama lain (samaran, red),ungkap Kapolda lagi.

Namun, untuk nama palsu yang dipakai Gayus, Kapolda tidak bisa menyebutkannya. Alasannya, masih dalam penyelidikan.

Pun termasuk lokasi yang disinggahi Gayus, Polda Bali belum bisa memastikan. Setahunya, Gayus menginap di Westin. Sementara ini di hotel tempatnya dia menginap (Westin) dan di arena pertandingan turnamen tennis, tuturnya.

Sedianya, aparat kepolisian tengah memeriksa sidik jari dibeberapa lokasi yang disinyalir sebagai lokasi Gayus berada. Sidik jari itu nanti bakal dicocokkan dengan sidik jari Gayus di Jakarta.

Gayus sebelumnya tepergok sedang asik nonton pertandiungan Commonwealth Bank of Champions 2010 di Nusa Dua. Padahal statusnya adalah tahanan dalam kasus korupsi penggelapan pajak yang merugikan Negara milyaran rupiah. (Spy)