search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pertahun Bali Ekspor 500 Ton Beras Merah
Senin, 13 Desember 2010, 14:13 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bali, secara rata-rata pertahun Bali kini melakukan ekspor beras merah mencapai 500 ton. Dimana beras merah yang diekspor ini dalam bentuk kemasan kopi dan teh beras merah.

Produk ekspor beras merah asli Bali ini sangat diminati oleh pasar ekspor di negara Filiphina dan negara Asean lainnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bali Putra Suryawan pada keteranganya di Renon, Senin (13/12) menyampaikan pada dasarnya permintaan akan ekspor beras merah dari Bali cukup tinggi.

Namun selama ini luas tanaman padi beras merah di Bali hanya sekitar 25 hektar. Dengan tingkat produksi mencapai 5 ton gabah kering giling perhektarnya.

Suryawan menegaskan permasalahannya saat ini yaitu selain permintaan pasar ekspor semakin meningkat, kebutuhan beras merah untuk kebutuhan lokal juga sangat tinggi.

�Untuk memenuhi pasar dalam negeri saja kita sudah kewalahan dan kekurangan, belum lagi permintaan pasar ekspor,� ujar Putra Suryawan.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Bali Putra Suryawan menambahkan peningkatan permintaan pasar ekspor terhadap beras merah Bali tidak saja karena berkhasiat bagi kesehatan tetapi juga beras merah Bali telah mengantongi sertifikat go organik.

Menurut rencana pada tahun depan selain mengekspor beras merah, Bali juga akan mulai melakukan ekspor terhadap beras putih organik. (mlt)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami