Villa Milik Bule Prancis Dirampok
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Villa milik Bule Prancis Guy Courut (55) yang dibangung di Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu pagi (4/6) dirampok.
Selain berhasil membawa kabur safety box, dan uang ratusan juta rupiah, kawanan perampok juga sempat mengikat kedua korban Guy Courut dan istrinya Caludia Courut (53) dengan tali plastik.
Aksi perampokan yang terjadi sekitar pukul 02.30 Wita Sabtu dini hari tersebut kini tengah ditangani jajaran Kepolisian Tabanan.
Menurut penuturan korban Guy Courut, saat ia tidur bersama istrinya tiba-tiba kawanan rampok sudah berada di depanya. Karena dibawah acaman senjata tajam, perampok yang
berjumlah empat orang tersebut kemudian mengikat pasangan suami istri asal Prancis itu dengan tali plastik.
Para perampok selanjutnya meminta Claudia Courut menunjukan barang-barang berharga. Tampa perlawanan, Claudia menunjukan seluruh harta berharganya kepada kawanan perampok yang diduga masuk melalui jendela kamar yang tidak terkunci.
Sejumlah perhiasan emas, paspor dan surat penting lainnya, serta handphone dan sebuah laptop langsung disikat perampok.
Belum puas, kawanan perampok itu kembali menodongkan senjata tajam ke arah Claudia. Lagi-lagi, perempuan paruh baya itu menujukkan brankas atau safety box yang lain.
Berada dibawah ancaman kawanan perampok dengan senjata tajam, Claudia sampai lupa nomor kode safety box itu.
Perempuan itu berulang kali berusaha membuka, namun sia-sia. Perampok yang tak sabar langsung mendorong tubuh perempuan itu hingga tersungkur di lantai.
Sejurus kemudian, perampok mengambil safety box itu lalu kabur dengan barang bawaannya. Selanjutnya korban melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.
Tak berselang lama pihak kepolisian kemudian tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP dibawah pimpinan Kasatreskrim AKP I Nyoman Wirajaya.
Perwira asal Buleleng ini menegaskan aksi perampokan yang terjadi di Villa Puri Ganesha milik warga Prancis terjadi sekitar pukul 02.30 Wita.
Dikatakanya, akibat kejadian itu korban mendrita kerugian sekitar Rp 300 Juta. Menurut Wirajaya, kedua korban tinggal di villa tersebut sejak dua tahun lalu.
Kedua bule Prancis ini tinggal bersama seorang pembantu tanpa
ada petugas security.
Kami masih melakukan penyelidikan terakit pelaku yang kami duga masuk dari jendela kamar korban yang tidak terkunci, tandasnya.
Reporter: bbn/nod