Beritabali.com, Kuta, ,Empat hari sejak terbunuhnya mandor, Heri Fauji (40) di kamar selingkuhannya di Banjar Kubu Alit di Jalan Segara Madu IX, Jimbaran, belum ada titik terang. Guna mempercepat perburuan terhadap pelaku bernama Mat Soleh, jajaran Polsek Kuta mengeluarkan daftar pencaharian orang (DPO).

Kapolsek Kuta AKP Gede Ganefo mengatakan, penyelidikan yang dilakukan hingga kini menemui banyak kendala. Bahkan,
dikabarkan Mat Soleh sudah keluar dari Bali. DPO disebar-luaskan guna mempermudah proses penangkapakan.

“DPO Mat Soleh kita sebar guna mempercepat penangkapan,” tegasnya pada Kamis (07/07).

Diterangkannya, DPO tersebut sudah disebar ke Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Barat. Selain itu,
DPO juga sudah disebar ke Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

“Untuk wilayah Bali sudah kita sebar semua,” ulasnya, pada Kamis (07/07).

Menurutnya, Mat Soleh adalah mantan makelar yang berdiam di Nusa Dua. Dalam catatan kepolisian, Mat Soleh tidak pernah terlibat dalam kasus tindak kriminal. Namun, dari hasil penyelidikan, dalam persoalan asmara, Mat Soleh dikenal sebagai playboy kakap.

Seperti diketahui, Mat Soleh sudah menikah sekali dengan wanita asal Banyuwangi. Dari pernikahan itu Mat Soleh
sudah dikaruniai anak. Namun, sejak bekerja di Nusa Dua, Mat Soleh telah berhubungan dengan wanita lain dan menikah siri. Tapi hubungan dengan ke dua wanita selalu tak pernah beres.

Istri kedua Mat Soleh terakhir adalah Misna. Mereka berdua menikah siri sekitar setahun lalu. Namun dalam perjalanannya, hubungan pelaku dengan MA tidak harmonis. Sebab selama ini Mat Soleh tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun bathin.

Dengan kondisi tidak diperhatikan lagi, Misna pun berniat pisah secara baik baik. Mereka pisah sejak sebulan lalu.

Perpisahan ini tidak diinginkan Mat Soleh. Bahkan cemburunya kian membara setelah mengetahui Misna menjalin hubungan mesra dengan korban Heri Fauji. Kedekatan Heri dan Misna diketahui Mat Soleh dari temannya berinisial Fat, yang kamarnya bersebelahan dengan kamar kost Misna.

Bahkan, sebelum peristiwa terjadi, pada Minggu (03/07), Fat melaporkan bahwa Heri dan Misna sudah berada di kamar
kost. Akibatnya pasca kejadian, Fat diamankan dan masih menjalani pemeriksaan.


“Fat masih kita periksa dan keterangannya masih didalami,” jelasnya.

Sejauh ini, kata AKP Ganefo, pihaknya sudah mengejar Mat Soleh ke rumah istri pertamanya, di Banyuwangi, Madura.
Namun, keberadaan Mat Soleh bak hilang ditelan bumi.

Kapolsek mengakui, setelah kejadian, Mat Soleh sempat kembali ke kosnya dan menitipkan sepeda motor ke tetangganya. Dia keluar dari kosan dengan dalih hendak mencari makan.

“Pelabuhan Gilimanuk sudah dijaga ketat tapi belum ada tanda tanda dia disana. Ke rumah istri istrinya yang lain yang sudah kita datangi, tapi dia tidak kelihatan. Pengejaran masih kita
lakukan,” beber mantan Kapolsek Denpasar selatan ini.