search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dramatari klasik dari negeri India
Sabtu, 9 Juli 2011, 09:33 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dramatari klasik dari negeri India dipentaskan di sebuah restauran India di kawasan wisata Kuta belum lama ini. Pentas seni dari abad ke-17 ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.

Pentas dramatari klasik dari India ini bernama 'Kathakali'. Dramatari klasik ini sudah ada sejak abad ke-17 dan berasal dari kota Kerala di India bagian selatan.

Dramatari 'Kathakali' ini merupakan kombinasi unik dari seni sastra, lukis, musik, acting, serta tari. Dalam pentas dramatari ini penonton disuguhi pertunjukan drama dengan tarian, topeng, serta kostum yang unik dan rumit.

Selama pementasan, para seniman India yang tampil sama sekali tidak berbicara. Dialog drama dilakukan lewat ekspresi wajah yang unik serta gerakan tangan yang dikenal dengan 'mudra’, disertai musik tradisional khas India.

“Cerita yang dibawakan dalam pentas dramatari ini berjudul 'Duryodana Vadham' yang diangkat dari epos cerita Mahabrata. Dalam cerita ini dikisahkan Sang Krisna yang mencoba membujuk Duryudana dan adiknya Dursasana agar mengembalikan negara Astina kepada Pandawa yang tengah dibuang di hutan,” jelas Neeta Malhotra, penyelenggara pentas seni India.

 



Namun bujukan Sang Krisna ini tidak membuat Duryudana dan Dursasana Goyah. Akibatnya perang saudara antara Pandawa dan Korawa pun pecah yang dikenal dengan perang Bharatayudha. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami