Pembangunan BIP Tak Perlu Dikhawatirkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (PSPB) Universitas Udayana menilai pembangunan Bali Internasional Park (BIP) atau taman internasional Bali tidak bertentangan dengan daya dukung dan daya tampung Bali. Justru yang menjadi ancaman bagi daya dukung Bali saat ini adalah pembangunan hotel yang tidak terkontrol.
Ketua Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan Universitas Udayana Dr. Darma Putra menyatakan, pembangunan kawasan BIP yang akan menjadi tempat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) 2013 mendatang tidak perlu dikhawatirkan, karena hanya untuk penyediaan tempat konferensi dengan kapasitar 10 ribu orang. Apalagi pembangunan kawasan BIP dalam implementasinya lebih banyak membangun pertamanan.
“Saya pelajari masterplannya, dari 280 hektar itu mereka lebih banyak hijaunya, artinya daerah kosong yang dibangun untuk botanical garden dan fasilitas untuk membuat istana kepresidenan, dan convention centre,” kata Dharma Putra
Darma Putra menegaskan, pada dasarnya pembangunan BIP tidak perlu dikhawatirkan apalagi ditentang. Di sisi lain pembangunan BIP tentunya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi tenaga kerja di Bali.
Reporter: bbn/net