search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lezatnya Sate dan Rawon Gurita Mek
Minggu, 23 Oktober 2011, 08:14 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Abang. Masih ingat dengan Paul si Gurita dengan ramalannya yang bikin heboh pada Piala Dunia 2010? Jika gurita Paul yang semasa hidupnya tinggal nyaman di Akuarium Oberhausen Sea Life, Jerman dan 'menjadi' peramal skor bola, maka 'saudaranya' sesama gurita di Karangasem Bali dijadikan masakan sate dan rawon gurita yang lezat.

Warung yang menjual menu sate dan rawon gurita ini bisa Anda jumpai di jalan raya antara Kota Karangasem dan Pantai Tulamben, tepatnya di Dusun Labasari, Desa Abang, Karangasem, Bali.

Warung milik Ni Made Ririp ini udah menjual sate dan rawon gurita sejak 10 tahun lalu.



"Saya ingin menjual makanan yang berbeda dibanding warung makan lainnya, kalau menu ikan biasa kan sudah banyak yang jual," kata Ririp.

Untuk keperluan membuat sate dan rawon gurita, setiap harinya Ririp membeli 7 hingga 8 gurita ukuran besar. Gurita ini merupakan hasil tangkapan nelayan di wilayah Karangasem dan Buleleng.

"Setiap hari diperlukan sekitar 30 kilogram daging gurita segar, itu sekitar 7 hingga 8 ekor gurita ukuran sedang dan besar,"ujarnya.

Untuk membuat sate gurita, daging gurita segar terlebih dahulu direbus hingga matang. Setelah direbus, daging gurita dipotong-potong sebelum dipanggang.

"Untuk bumbu satenya, kita pakai kelapa dicampur tepung, dan aneka jenis bumbu lainnya termasuk cabe. Sementara untuk rawon gurita, masaknya hampir sama dengan membuat rawon dengan daging,"jelas Ririp.

Satu porsi sate dan rawon gurita dijual seharga Rp 15 ribu. Itu sudah termasuk nasi putih dan tambahan pepes ikan.

"Cukup murah pak, selama ini yang makan disini selain warga Bali yang kebetulan lewat juga turis-turis yang hendak menuju Amed dan Tulamben,"kata Ririp berpromosi.

Untuk diketahui, gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289 spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda.

Gurita dalam bahasa Inggris disebut Octopus (delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada hewan dari genus Octopus. (dev)
 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami