DPRD Bali Minta Lomba Layang-layang Dievaluasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana meminta pelaksanaan lomba layang-layang ke depannya harus dievaluasi. Hal ini disampaikan pasca tewasnya seorang bocah akibat tertimpa layang-layang raksasa saat menyaksikan lomba layang-layang di Lapangan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, Bali, Minggu (15/7/2012).
"Ke depan harus dilakukan evaluasi terhadap kegiatan lomba layang-layang tersebut,"ujar Kariyasa Adnyana di Denpasar, Senin (16/7/2012). Politikus PDIP itu menambahkan, lomba tersebut sudah puluhan kali digelar, namun pihak panitia tak pernah mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi. Untuk itu ia mengharapkan pihak penyelenggara berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti pemerintah daerah dan bekerja sama dengan pihak asuransi.
"Kalau terjadi peristiwa seperti kemarin, terus siapa bertanggung jawab? Jika ada asuransi kan bisa diklaim dan bisa untuk mambantu korban tersebut," tegasnya. Kariyasa meminta kedepan harus ada koordinasi yang lebih baik antara pihak penyelengara, peserta, dan instansi terkait.
"Saat berangkat dan selesai lomba bisa dikawal oleh instansi terkait. Aarena yang dijadikan lomba juga harus diproteksi dari kerumuman penonton. Perlu ada tempat atau panggung penonton, sehingga warga yang ingin menyaksikan merasa nyaman dan terhindar dari kejadian yang tak diinginkan," ujarnya.
Lomba Layang-Layang tahun 2012 melibatkan ratusan "sekaa" (kelompok) dengan ratusan jenis layangan raksasa atau berukuran besar yang digelar di Padangalak, Sanur, Kota Denpasar. Layang-layang yang lombakan meliputi jenis bebean (ikan), pecukan (oval), janggan (naga) dan layangan kreasi.
Semarak festival layang-layang di Lapangan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, tahun ini berujung petaka. Salah seorang penonton Gede Yudis Sastrawan (8) tewas setelah tertimpa layangan bebean raksasa, Minggu (15/7/2012) kemarin.
Reporter: bbn/net