Amankan Pilgub, Polda Bali Dibackup Polda Jatim dan Jateng
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi menyatakan pihaknya mendapat bantuan personil Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Jatim, Polda Jateng dan Brimob Kelapa Dua Depok.
BKO itu, kata Arif berjumlah 900 orang yang akan didistribusikan ke-9 kabupaten dan kota di Bali. Masing-masing kabupaten mendapatkan tambahan personil 100 orang lengkap dengan peralatan senjata dan sebagainya.
"Itu semua untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mulai dari menjelang, saat melakukan pencoblosan maupun perhitungan suara nanti," ujarnya di Denpasar Selasa (14/5/2013).
Menurut mantan Kapolda NTB itu, seluruh personil yang dikerahkan akan menempati pos masing-masing. Untuk penarikan pasukan, Arif mengaku tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang berlangsung. Arif menegaskan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh bawahan agar segera melakukan langkah-langkah preventif bila terjadi hal-hal yang dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan proses Pilgub Bali.
"Tentu saja tindakan yang diambil harus sesuai dengan prosedur yang berlaku atau sesuai standar pengamanan yang ada. Diperkirakan dari tahap pemungutan suara sampai proses perhitungan akan ada peningkatan situasi keamanan dan untuk itu seluruh personil harus peka terhadap situasi di lapangan," pintanya.
Sementara itu, sehari menjelang Pilgub Bali yang jatuh pada Rabu (15/5/2013) besok, tampak aparat kepolisian sudah memenuhi Kota Denpasar dan sekitarnya. Bahkan di beberapa titik Kota Denpasar, aparat kepolisian terlihat siaga penuh. Pengamanan ketat juga sudah dilakukan di beberapa tempat seperti Kantor KPUD Bali, Panwaslu Bali, Kantor Gubernur Bali, rumah jabatan Gubernur Bali, rumah kediaman masing-masing kandidat baik Cagub maupun Cawagub Bali.
Pengamanan yang ketat juga terlihat di Kantor KPUD kabupaten dan kota di Bali, Panwaslu kabupaten dan kota di Bali dan beberapa sarana vital lainnya serta seluruh
TPS di Bali.
Reporter: bbn/net