search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDIP Mendesak Pleno Pilgub di KPU Ditunda
Sabtu, 25 Mei 2013, 20:03 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

PDIP mendesak KPUD Bali membatalkan rapat pleno penetapan hasil Pilgub Bali yang akan digelar besok Minggu 26 Mei 2013. Juru bicara DPD PDIP Bali, Made Suparta beralasan, pihaknya melihat banyak keganjilan dan kecurangan pada Pilgub Bali 15 Mei lalu.

Indikasi kecurangan itu, kata Suparta, terjadi sangat massif dan terstruktur di beberapa daerah di wilayah Bali. Melihat hal itu, partainya meminta kepada KPUD Bali untuk membuka formulir C1.

"Namun, sayang meski hal itu dimungkinkan dalam aturan, tetapi KPU kabupaten/kota maupun KPU Bali enggan melakukan hal itu. Untuk itu kami meminta hentikan pleno yang akan dilakukan besok, sampai kita ada komunikasi,"ujarnya, dalam keterangannya di Kantor KPUD Bali, Sabtu (25/5/2013).

Menurut Suparta, kecurangan massif yang menyebabkan berkurangnya suara paket Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) itu terjadi di beberapa daerah seperti di Kabupaten Buleleng, Karangasem, Badung, Tabanan dan Klungkung.

"Laporan sudah kami masukkan ke Panwas dan sudah dilaporkan ke KPU. KPU mestinya menindaklanjuti baik diminta maupun tidak diminta," imbuhnya.

Bagi partai asuhan Megawati itu, berdasarkan situasi lapangan tersebut, mengacu kepada fakta di lapangan, maka membuka formulir C1 merupakan hal mendesak untuk mengungkap kecurangan.

 



"Ini sangat empirik, ada fakta otentik yang terjadi di lapangan. Ini keadaan emergency. Kita wakil rakyat. Kepedulian kita bagaimana terhadap rakyat. Suara rakyat harus dikawal," tegasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami