search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Rusia Dihipnotis, Rp 18 Juta Amblas
Minggu, 9 Juni 2013, 21:45 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Modus operandi hipnotis alias gendam bergeser ke Kuta. Seorang warga Negara Rusia, Pavel Pleteshkov (27), menjadi korban hipnotis oleh enam pelaku saat menarik uang di ATM Commonwcalth di dalam mini market di Jalan Legian, Kuta pada Kamis (06/06) malam.

Korban mengalami kerugian Rp 18 juta dan melaporkannya ke Polresta Denpasar.

Polisi kini masih mengejar enam pelaku, seperti yang dilaporkan oleh korban yang tinggal di Layar Vila yang beralamat di Jalan Pangkung Sari 10X, Seminyak Kuta, Jumat lalu. Dugaan awal, para pelaku kerap beraksi dengan menggunakan modus hipnotis.

Sumber di lapangan menyebutkan, kejadian ini terjadi pada Kamis (06/06) sekitar pukul 22.36 wita. Korban, Pavel Pleteshkov mengambil uang di ATM Commonwcalth di dalam mini market di Jalan Legian Kuta. Namun belum sempat mengambil uang di ATM, korban yang merupakan bisnisman kedatangan enam pelaku di depan ATM.

“Enam pelaku datang dan menawarkan produk obat,” ungkap sumber dilapangan pada Minggu (09/06).

Merasa tidak mengenal para pelaku, korban menolak produk yang ditawarkan. Ironinya, salah seorang pelaku memegang tangan korban dan kemudian mengajak korban mengobrol. Tanpa sadar, korban menuruti kemauan para pelaku untuk menarik uang di ATM.

“Korban sepertinya dihipnotis dan menarik uang di ATM sebanyak tiga kali. Totalnya Rp 18 juta,”beber sumber yang tidak ingin namanya dionlinekan ini.

Usai menggasak uang korban, para pelaku kabur membawa uang dan ATM milik korban. Beberapa menit kemudian, sepeninggal para pelaku korban tersadar uangnya sudah raib.

Korban yang tinggal di Layar Villa Jalan Pangkung Sari 10X, Seminyak Kuta, melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar, pada Jumat (07/06).

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana mengatakan kasus yang diduga hipnotis ini masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polresta Denpasar.

 



“Kasus itu masih diselidiki anggota Reskrim,” terangnya saat dikonfirmasi Minggu (09/06).
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami