Pedanda Dibunuh Karena Tolak Beri Uang Untuk Narkoba
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Perlahan, kasus pembunuhan pedanda (pendeta) di Mengwi Bali mulai terkuak. Tersangka membunuh ayah kandungnya sendiri karena jengkel, setelah tidak diberi uang untuk membeli narkoba.
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wisnu Wardana menyatakan pelaku yakni IB Gede Radiana (25) mengamuk nekat membunuh ayah kandungnya, Ida Pedanda Putu Kemenuh (58) dengan sebilah pisau diduga karena pelaku tidak dikasi uang untuk membeli narkoba.
"Kasus ini berawal dari keinginan pelaku IBGR yang hendak meminta uang kepada ayahnya. Uang yang diminta pelaku diduga untuk membeli narkoba, karena diduga tersangka seorang pengguna narkoba. Kemudian terjadilah percekcokan antara ayah dengan anaknya yang berujung pembunuhan," kata Wardana, Kamis (19/12/2013).
Usai dibekuk dilokasi kejadian, sambung Wardana, pelaku yang telah diamankan kini diintrogasi dan pemeriksaan lebih lanjut. "Pelaku masih kita introgasi. Kasus ini masih kita selidiki lebih mendalam," jelasnya.
Sementara itu, ibu pelaku Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh (54) yang juga menjadi korban kebringasan tersangka, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Sebagaimana diberitakan, seorang pedanda atau pendeta Hindu bernama Ida Pedanda Putu Kemenuh tewas mengenaskan setelah ditikam anak kandungnya IB Gede Radiana (25). Aksi pembunuhan sadis dan menghebohkan warga Bali ini terjadi di rumah korban, di Dusun Batulumbung, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Rabu (18/12/2013) malam.
Pelaku IB Gede Radiana (25) mengamuk nekat menikam ayah kandungnya, Ida Pedanda Putu Kemenuh (58) dengan sebilah pisau. Selain itu, ia juga menusuk ibunya, Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh (54). Pasca penusukan, Nyawa Ida Pedanda Putu Kemenuh langsung rebah dan dinyatakan meninggal di TKP. Sementara istri korban, Pedanda istri Rai Kemenuh juga mengalami luka tusukan pada bagian dada kiri dan masih menjalani perawatan intensif. [dws]
Reporter: -