search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Media Australia : Corby Dikorbankan Ayahnya
Jumat, 14 Februari 2014, 08:20 WITA Follow
image

inilah.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kalau Corby terus membantah sebagai pemilik ganja seberat 4,2 kg yang ditemukan di tasnya, lantas siapa pemilik sesungguhnya? Kembali media-media Australia menggulirkan opini, dengan menuding sang ayah, Michael Corby sebagai si biang keladi. Eamonn Duff, wartawan investigatif harian Sydney Morning Herald yang menulis buku tentang Corby berjudul "Sins of the Father" menyatakan ganja yang ditemukan di dalam tas Corby, milik sang ayah.

Michael Corby menurut sang wartawan secara teratur membeli ganja dari sindikat yang dipimpin kartel narkoba Australia Selatan, Malcolm McCauley. Itulah sebabnya Malcolm McCauley membesuk Corby di tahanan, dua minggu sebelum putusan pengadilan dijatuhkan hakim Indonesia. Putusan dijatuhkan 26 Mei 2005, sementara Corby ditahan 8 Oktober 2004.

Kedengarannya janggal atau aneh, kalau sampai seorang ayah mengorbankan anak perempuannya. Tetapi secara implisit digambarkan media-media Australia, Michael Corby memiliki rekor buruk dalam urusan ganja. Pada 1970-an, Michael Corby didenda AU$400 karena terbukti ia menyimpan ganja sebanyak dua gram.

Sebulan sebelum putrinya ditangkap di Bali, karena membawa ganja seberat 4,2 kg, otoritas Australia menemukan ganja seberat 5 kg yang disimpan di rumah Michael Corby. Ayah Corby meninggal akibat kanker pada 18 Januari 2008.

Sang ayah bercerai dari ibu Corby pada 1979, saat ia berusia 2 tahun.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami