search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Transgender Kecam Pemberitaan Mayang Prasetyo
Selasa, 7 Oktober 2014, 18:56 WITA Follow
image

bbn/inilah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Trans Health Australia, sebuah kelompok advokasi untuk komunitas transgender, mengecam penggunaan istilah she-male dan lady-boy dalam pemberitaan pembunuhan Mayang Prasetyo -- waria asal Indonesia.

Melody Moore, co-ordinator Trans Health Australia, mengatakan penggunaan she-male merendahkan martabat komunitas transgender yang berjuang untuk bisa diterima. Istilah lain, yang juga berkonotasi buruk dan menyerang, adalah lady boy..

"Kami menuntut News Corp meminta maaf atas penggunaan istilah itu," kata Moore.

News Corp adalah perusahaan induk yang membawahi sejumlah koran. Salah satunya Courier-Mail, koran yang menggunakan kata she-male di judul berita pembunuhan Mayang Prasetyo.

"Pembunuhan Mayang sudah cukup menghancurkan, mengapa menggunakan istilah yang menghina," ujar Moore dengan air mata nyaris jatuh, ketika berbicara kepada Fairfax Media.

"Ini menjijikan. Hanya mengejar sensasi. Sangat tidak memanusiakan seorang transgender," lanjut Moore.

Mayang, lanjutnya, adalah korban pembunuhan keji. "Mengapa media meletakan stigma tidak manusiawi, dan membuatnya seburuk orang yang membunuhnya," demikian Moore.

Transgender selalu berjuang untuk diterima sebagai perempuan, sehingga penggunaan she-male menjadi sangat menghina.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami