search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Maling Bobol Wira Cell, Kerugian Rp 200 Juta
Rabu, 28 Januari 2015, 20:18 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Wira Cell di Jalan By Pass Ir Soekarno , kecamatan Kediri, Tabanan dibobol maling, Rabu (28/1) . Maling yang masuk dengan cara membobol tembok bagian barat toko, berhasil membawa kabur sejumlah barang  I Gede Eko Wirawan (35) pemilik Wira Cell. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 200 Juta.

Bobolnya Wira Cell diketahui korban sekitar pukul 06.00 Wita  setelah diinformasikan  salah satu petugas kebersihan toko. Saksi seperti biasa melakukan bersih –bersih toko sekitar pukul 05.00 Wita melalui pintu depan. Saat saksi membuka pintu, saksi kaget melihat barang–barang yang ada di toko berserakan. Saksi tambah kaget ketika melihat tembok di bagian barat toko bolong.

Saksi kemudian menghubungi pemilik konter. Selanjutnya, setelah menerima laporan dari pegawaianya tentang kondisi tokonya tersebut, korban  langsung bergerak menuju lokasi dan menemukan puluhan unit handphone dari berbagai merek yang ada di lemari etalase telah lenyap. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Korban pun kemudian melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Kediri Kompol Ketut Gelgel seijin Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana saat dikonfirmasi membenarkan aksi pencuri membobol tembok toko Wira Cell. Mendapat laporan dari korban, pihaknya langsung turun bersama anggota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Dijelaskan, menurut keterangan korban  barang–barang yang hilang seperti voucer, lap top,  handphone dan proyektor. Total kerugian sekitar Rp 200 Juta. Pihaknya menuga pelaku masuk ke dalam toko dengan cara membobol tembok samping sebelah barat. Sampai di dalam pelaku berusaha membuka paksa pintu-pintu yang ada di dalam toko untuk bisa masuk ke ruangan-ruangan. “Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami