search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Inflasi Rendah, TPID Denpasar Siapkan Roadmap Pengendalian
Selasa, 17 Mei 2016, 07:26 WITA Follow
image

Kondisi pasar Badung di Eks Tiara Grosir, Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Selasa (17/5/2016)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Denpasar- Inflasi yang rendah dan stabil di Kota Denpasar tentunya dihadapkan pada berbagai tantangan yang terus mendapatkan perhatian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar.

Tantangan inflasi Kota Denpasar untuk kelompok harga yang bergejolak (volatile food) jangka pendek antara lain produksi pangan lokal.

Yang hingga saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dan belum tersedianya produksi pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan seperti daging ayam ras, dan telur ayam.

Melihat tantangan tersebut TPID Denpasar telah melakukan langkah-langkah salah satunya dengan membentuk Roadmap pengendalian inflasi daerah Kota Denpasar periode 2016-2018 dengan pembahasan roadmap yang melibatkan instansi terkait pemkot Denpasar, Selasa (17/5/2016) di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar.

Seketaris Daerah  Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mengatakan Roadmap pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar ini disusun mengacu pada Roadmap Pengendalian Inflasi Provinsi Bali dan Nasional yang dimulai dengan identifikasi permasalah pokok di masing-masing kelompok inflasi yakni volatile food, administered price, dan inti.

“Disamping kami juga akan melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi jangka pendek 2015-2016 dan jangka menengah 2017-2018,”ujarnya.

Dalam Roadmap ini telah disinergikan langkah-langkah pengendalian inflasi dengan program kerja Pemkot Denpasar tahun 2016.

“ Berbagai langkah strategis Kota Depasar dalam mendukung TPID Provinsi Bali mengatasi permasalahan struktural pengendalian inflasi Bali. Roadmap ini akan disinergikan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar tahun 2017-2018,”katanya.

Imbuhnya, Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang nantinya instansi terkait dapat mengambil langkah-langkah kerjasama dengan daerah lain, seperti beras yang dapat melakukan kerjasama dengan daerah-daerah yang memiliki produksi atau pasokan yang cukup.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami