search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mailaku.com Siap Bantu Pengrajin Perak Tradisional Bali
Kamis, 28 Juli 2016, 08:00 WITA Follow
image

bbn/kerajinan.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Denpasar. Situs jual beli online Bali, Mailaku.com, siap membantu pengrajin perak tradisional Bali, dalam memasarkan produknya. Saat ini, masih banyak pengrajin yang menjual produknya secara tradisional.
 
Kepala Bidang Bina UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Provinsi Bali, Ketut Rai Sukerta menyatakan, masih banyak pengrajin perak yang belum terjangkau pemasaran produk secara online. Akibatnya mereka tersingkir dengan pengusaha perak yang sudah memasarkan produk dengan cara online.
 
Ketut Rai mencontohkan sentra kerajinan perak tradisional Bali di Celuk Gianyar yang kini meredup. Padahal dulu kawasan ini dikenal sebagai sentra kerajinan perak di Bali.
 
"Kawasan kerajinan perak Celuk saat ini lesu. Setelah kita lakukan pemantauan, ternyata salah satu faktor penyebab adalah karena telat melakukan inovasi, dalam hal ini terlambat masuk ke dunia online karena sudah merasa nyaman lewat pemasaran tradisional," ujar Rai.
Ketut Rai sangat menyayangkan hal tersebut dan menyatakan siap membantu menghidupkan kembali kawasan Celuk sebagai sentra kerajinan perak di Bali.
 
"Sangat kita sayangkan, kita siap untuk hidupkan kembali kawasan celuk dengan silvernya, tentunya dengan bantuan berbagai pihak," ujarnya.
 
Manager Marketing Mailaku.com, Ketut Adi Sutrisna, menyatakan, pihaknya dengan senang hati akan membantu para pengrajin perak di Celuk dan kawasan lain di Bali.
 
"Kami siap membantu, Mailaku.com siap memberikan pelatihan kepada para pengrajin, terutama dalam hal pelatihan pemasaran produknya lewat media online," ujar Ketut Adi. [bbn/ctg/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami