Survei Cagub Bali, Netizen Banyak Sebut Rai Mantra, Wedakarna, dan Pasek Suardika
Jumat, 12 Agustus 2016,
07:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sejumlah nama mulai digadang-gadang ikut bertarung pada Pilgub Bali 2018 mendatang. Guna mengetahui elektabilitas serta popularitas figur-figur tersebut, Lembaga Survey Indonesia (LSI) sudah mulai melakukan survei
Ada 14 nama yang masuk daftar survei, dengan mengambil sampel di seluruh desa di Bali ini. Dari 14 nama ini, dua di antaranya adalah Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta, yang belakangan memang gencar menggalang dukungan menuju Bali 1.
[pilihan-redaksi]
Selain dua nama ini, ada juga nama Menteri Koperasi dan UKM AA Ngurah Puspayoga, yang pada Pilgub 2013 lalu ikut bertarung namun harus mengakui keunggulan Gubernur Made Mangku Pastika. Selain itu, dua anggota DPD RI Gusti Ngurah Arya Wedakarna dan Pasek Suardika serta dua anggota DPR RI yakni IB Sukarta dan Nyoman Dhamantra, juga masuk daftar survei LSI.
Selain dua nama ini, ada juga nama Menteri Koperasi dan UKM AA Ngurah Puspayoga, yang pada Pilgub 2013 lalu ikut bertarung namun harus mengakui keunggulan Gubernur Made Mangku Pastika. Selain itu, dua anggota DPD RI Gusti Ngurah Arya Wedakarna dan Pasek Suardika serta dua anggota DPR RI yakni IB Sukarta dan Nyoman Dhamantra, juga masuk daftar survei LSI.
Selanjutnya, ada nama Bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, mantan Bupati Badung AA Gde Agung, mantan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana, Dewa Bagus Made Suharya serta Wisnu Bawa Tenaya.
Meski survei masih berlangsung, namun di kalangan netizen, sejumlah nama tampak menonjol karena paling banyak disebut netizen.
Di Fan Page Facebook yang dikelola beritabalicom misalnya, ada tiga nama yang paling banyak disebut dan dipilih netizen. Tiga nama tersebut Rai Mantra, Wedakarna, dan Pasek Suardika.
Sejak pooling cagub Bali diunggah pertama kali pada 9 Agustus 2016, pooling ini sudah diakses oleh 98.314 netizen atau mendekati angka 100 ribu netizen atau pembaca.
Dari jumlah tersebut, terdapat 600 lebih komentar netizen terkait cagub pilihan mereka dalam pilgub Bali 2018 mendatang.
Nama Walikota Denpasar Rai Mantra, Serta dua senator atau anggota DPD yakni Wedakarna dan Pasek Suardika, menjadi nama yang paling banyak disebut netizen.
Netizen Wayan Aksara misalnya berkomentar : Kalau dari sejarah bapak Rai Mantra sangat layak memimpin Bali siapapun wakilnya.
Netizen Pasek Sujana memberi komentar : Saat ini yg bener2 pemimpin terbaik Bali adalah bpk gede Gede Pasek Suardikapasek Dan bpk arya weda karna. Pak gede pasek untuk memimpin Bali Dan bpk arya weda karna Ttp jadi wakil orang Bali dijakarta. Jng sampe keduanya jadi pemimpin Bali. Soalnya Jika kita ngandelin lolak diluar mustahil. Gede pasek suardika Dan arya weda karna. Pemimpin Bali.
Komentar netizen lain Surya Dharma berkomentar : Diantara mereka cuma 2 orang yang bagus,pak rai mantra ama arya wedakarna. Kalau yang lain....ada yang numpang tenar,ada yg tenar tapi jahat. Kalau buka pak rai atau wedakarna mending saya golput deh
Meski ketiga nama di atas paling banyak dipilih Netizen, namun beberapa nama lain juga disebut seperti Wayan Koster, Sudikerta, dan mantan Pangdam Udayana, Wisnu Bawa Tenaya.
[pilihan-redaksi2]
Netizen Jey Sumarjaya memberi komentar : wlpun bnyak tokoh yg muncul, yg menentukan munculnya calon adl parpol, Sudah bisa dipastikan head to head antara PDIP vs KBM yaitu "Koster vs sudikerta" kalaupun ada independen kemungkinan di ikuti AWK. yg jd pertanyaan adl siapa mnjd pasangannya/ cawagubnya?
Netizen Jey Sumarjaya memberi komentar : wlpun bnyak tokoh yg muncul, yg menentukan munculnya calon adl parpol, Sudah bisa dipastikan head to head antara PDIP vs KBM yaitu "Koster vs sudikerta" kalaupun ada independen kemungkinan di ikuti AWK. yg jd pertanyaan adl siapa mnjd pasangannya/ cawagubnya?
Komentar dari para netizen ini sudah tentu tidak mewakili pilihan warga Bali secara keseluruhan. Mengingat Pilgub Bali masih dua tahun lagi, tentu masih banyak tahapan yang harus dilewati.
Siapapun nanti Gubernur yang terpilih, rakyat Bali tentu menginginkan pemimpin yang terbaik. Yang bisa membawa Bali ke arah yang lebih baik, maju, damai, aman, dan sejahtera. [bbn/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/psk