search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kawasan Tandus Jimbaran Diubah Jadi Kebun Sayur
Kamis, 1 September 2016, 09:05 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Jimbaran. Kawasan Bukit di wilayah Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali  selama ini dikenal sebagai daerah tandus. Namun kini kawasan tandus ini berhasil diubah menjadi area perkebunan tanaman sayur dan buah-buahan yang bermanfaat ekologis namun juga ekonomis.
 
"Kami ingin mengubah lahan tandus di Jimbaran agar menjadi lebih produktif dengan tanaman sayur dan buah menggunakan pupuk organik," kata Direktur Perencanaan dan Desain PT Jimbaran Hijau Dedi Halim, Saat panen sayur bersama Rabu (31/8).
 
Untuk mewujudkan kebun sayuran ini, pihaknya mempergunakan pupuk organik yang dibuat dari sampah atau bekas-bekas tumbuhan, limbah kotoran sapi yang kemudian menjadi pupuk cair.
 
Hasilnya, dalam tempo dua bulan saja, sudah bisa membuahkan hasil. Tanaman sayuran dan buah seperti kangkung, terong, tomat, cabai, mayones, pisang, pepaya, lombok, labu bisa tumbuh dengan baik.
 
Dengan Model konsep 3 P (people, planet, dan provit), maka akan memberdayakan masyarakat setempat dan memberikan hasil yang nyata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara penggagas gerakan berkebun sayur dan buah di kawasan tandus Jimbaran, Putu Agung Prianta, menyatakan, lewat kegiatan ini, warga bisa mengoptimalkan lahan tandus yang ada agar bisa lebih hijau. 
 
"Tidak hanya dibangun hotel-hotel, kita juga harus lebih peduli pada penghijauan dan lingkungan. Jimbaran ini dikenal kering, tapi jika mau kita pasti bisa membuatnya hijau. Mimpi saya adalah Jimbaran ini bisa punya kebun sayur, tidak perlu datangkan lagi dari luar, bisa swasembada sayur. Itu mimpi saya suatu hari nanti untuk wilayah Jimbaran," ujarnya.
 
Kegiatan "Mari Berkebun" ini, merupakan langkah awal Agung untuk mewujudkan kawasan Jimbaran menjadi kawasan yang lebih baik. Ia tidak ingin Jimbaran di masa yang akan datang padat oleh hotel berbintang yang mewah dan terkesan ekslusif. 
 
"Saya ingin membuat Jimbaran menjadi  tujuan wisata yang lebih baik. Kita mau mendesign Jimbaran menjadi suatu tempat, dimana kita bisa live, work, and play, dan juga learn (hidup, bekerja, bermain, dan belajar). Jadi kegiatan mari berkebun ini merupakan kombinasi dari bermain dan kegiatan outdoor, dimana anak-anak sekolah dasar bisa belajar menanam dan berkebun,"ujarnya.[bbn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami