search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Klungkung Gelar Apel Besar Kebhinnekaan Cinta Damai
Selasa, 15 November 2016, 12:09 WITA Follow
image

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjadi inspektur pada apel yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Klungkung Selasa (15/11). [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com - Klungkung. Kabupaten Klungkung menggelar Apel Besar Kebhinnekaan Cinta Damai yang pertama kali diselenggarakan serentak di seluruh tanah air. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjadi inspektur pada apel yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Klungkung Selasa (15/11). 
 
Kegiatan apel ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Wayan Baru, Wakil Ketua DPRD Klungkung Nengah Arianta, Kapolres Klungkung FX Arendra Wahyudi serta seluruh komponen masyarakat. 
 
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dalam sambutannya menyampaikan Apel Besar Kebhinnekaan Cinta Damai ini dilaksanakan sebagai wujud kebhinnekaan yang cinta damai dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya kata-kata, tetapi kebhinnekaan. Pun, harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berdasarkan kekuatan spiritualitas. Semua budaya, agama dan suku yang ada tetap pada bentuknya masing-masing, yang mempersatukan adalah rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia yang memiliki budaya dan adat istiadat. 
 
Lebih lanjut lagi, Suwirta menyatakan perbedaan etis, suku, agama, dan ras menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbedaan sejarah Bangsa Indonesia. Selanjutnya, Bhinneka Tunggal Ika dan toleransilah yang menjadi perekat untuk bersatu adalam kemajemukan bangsa.
 
Suwirta juga menyarankan, sebagai bangsa yang besar marilah bergandengan tangan untuk saling mengormati Hak Asasi Manusia sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa serta menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat sebagai kemajemukan yang makin memperkaya kehidupan berbangsa dan bernegara. 
 
“Perbedaan pasti ada namun jika kita melihat perbedaan itu dari segi yang positif, maka keharmonisan yang akan terjadi. Marilah kita turunkan harga diri, sifat ego serta selalu tanamkan jiwa nasionalisme yang kuat didalam diri”, Harap Bupati Suwirta. [puspa/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami