BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com - Tabanan. Kecelakaan lalulintas dengan korban jiwa kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Kilometer 50.200 di kawasan Banjar Suraberata, Desa Lalanglingah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Minggu malam (20/11).
Giyatri (34) asal Jember, Jawa Timur tewas di tempat kejadian usai digilas truk Fuso dengan nomor polisi P 8457 ZQ . Korban tewas dengan luka serius di bagian perutnya. Saat kejadian korban dibonceng oleh Jony (34) dengan sepeda motor Honda Supra DK 5429 C.
Sementara itu Jony yang juga asal Jember, Jawa Timur dalam keadaan sadar, mengalami luka lecet pada lutut kanan, luka lecet pada telapak kaki kanan dan luka robek pada kepala bagian belakang.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sebelum terjadinya laka lantas tersebut, kendaraan Truk Fuso P 8457 ZQ yang dikemudikan oleh Adi Purnomo (31) asal Banyuwangi Jawa Timur dan sepeda motor Honda Supra DK 5429 C yang dikendarai Jony (34) dan membonceng korban Giyatri (34) datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju Denpasar. Keduanya berjalan beriringan dengan posisi sepeda motor berada di depan Truk Fuso.
Saat tiba di tempat kejadian perkara yang melintasi turunan landai ke kiri, tiba-tiba truk fuso menabrak dari belakang sepeda motor. Akibanya pengendara dan yang dibonceng masuh ke bawah Truk Fuso. Kedua korban terseret beberapa meter, Truk Fuso kemudian berhenti setelah terganjal oleh sepeda motor korban.
Akibat kejadian itu Giyatri yang diduga terlindas ban truk meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara Jony dalam keadaan sadar menderita sejumlah luka –luka. Kecelakaan yang mengakibatkan satu korban jiwa dan kerugian material sekitar Rp 1 Juta, itu disebabkan karena rem truk fuso blong saat melintas di jalan turunan landai ke kiri. Saat ini sopir truk fuso yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Tabanan. [nod/wrt]