search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gara-Gara Meriam, Pelajar Sekarat Ditusuk
Senin, 19 Desember 2016, 08:00 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kasus penganiayaan hingga berakhir dengan penusukan terjadi di Jalan Gunung Soputan Gang Kebak Sari II, Denpasar Barat, pada Sabtu (17/12) sore. Seorang pelajar SMA berinisial KG (16) tinggal di Jalan Buluh Indah Denpasar, nyaris tewas ditusuk oleh satpam, I Ketut Sudarta (34), gara-gara ngeyel ditegur bermain meriam lom.
 
Menurut Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana, didampingi Kanit Reskrim Iptu Julkipli Ritonga, Minggu (18/12) siang, penusukan berlangsung sekitar pukul 16.30 Wita, setelah korban bersama temannya melintas dan menyalakan meriam lom di Jalan Gunung Soputan Gang Kebak Sari II, Denpasar Barat. 
 
BACA JUGA: 
“Suara meriam lom yang dinyalakan korban sangat keras dan pelaku merasa terusik,” jelas Kapolsek.
 
Pelaku I Ketut Sudarta yang merupakan satpam Residence Jadin, mencoba menegur korban dengan alasan suara meriam yang dibunyikan sangat mengganggu dan tamunya komplin. Tidak terima diusir, pelajar ini pindah dengan temanya namun sempat mengomel dengan kata kata “Apa qee” dan terus memandangi  pelaku.
 
Merasa ditantang, satpam yang tinggal di Jalan Imam Bonjol Gang Lulun Suan, Abiantimbul Denpasar Barat itu menghampiri korban dan kemudian memukuli pipi korban dan kanan sebanyak tiga kali. Korban melawan dan mencakar dan akibatnya keduanya terlibat perkelahian.
 
Dalam perkelahian tersebut, baju dinas satpam pelaku robek. Sehingga pelaku marah dan mengambil pisau lipat di kompeknya dan menusuk perut kanan korban sebanyak satu kali. Setelah melihat korbannya terkapar bermandikan darah, pelaku kabur. 
 
Sedangkan korban dilarikan ke Klinik Penta Medica, sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Korban mengalami patah pergelangan tangan kanan dan luka tusuk dibagian perut.
 
BACA JUGA: 
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini, beberapa jam setelah kejadian, pelaku pun menyerahkan diri. 
 
“Benar, pelaku sudah menyerahkan diri dan masih dalam pemeriksaan. Barang bukti pisau lipat dengan panjang 1,5 cm dan dan baju kaos telah disita," jelasnya. [hen/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami