Triase Gawat Darurat Harus Dilakukan Dokter Senior
Minggu, 1 Januari 2017,
14:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penanganan pasien khususnya pasien yang masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) perlu mendapatkan pertolongan yang tidak hanya cepat namun juga tepat. Sistem serta tenaga medis yang memang ahli dalam penanganan kegawatdaruratan jelas diperlukan.
Gubernur Bali Made mangku Pastika kemudian meminta agar dokter yang melakukan triase pasien di UGD adalah dokter senior atau dokter yang ahli dalam penanganan kegawat daruratan dan bukan diisi oleh dokter magang atau dokter muda dalam masa koasistensi.Hal ini disampaikan Pastika saat berkunjung ke BRSUD Tabanan, Sabtu (31/12).
Triase pasien itu amat penting dalam menganalisa penyakit pasien dan upaya tindak lanjutnya, jadi jangan taruh dokter muda untuk triase pasien, bila perlu tempatkan dokter spesialis UGD kalau ada, sehingga pertolongan pada pasien tidak hanya cepat tetapi juga tepat, tegas Pastika.
Pastika yang dalam kunjungannya didampingi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra juga menyampaikan harapannya agar nantinya para dokter dan perawat khususnya yang menangani kegawatdaruratan di RSUD Tabanan dapat menimba ilmu tentang penanganan gawat darurat dari Royal Darwin Hospital Australia yang memang menajadi rujukan dalam penanganan trauma dan emergency.
"Nanti coba dirancang untuk belajar dari Royal Darwin Hospital bagaimana sistem penanganan situasi gawat darurat yang tepat sehingga kita bisa melakukan triase pasien dengan tepat dan cepat, bagaimanapun UGD itu sesungguhnya memegang peran penting dalam penanganan awal pasien, ini wajahnya rumah sakit, perilaku dan analisa awal ada di UGD, " pungkas Pastika.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: Humas Buleleng