search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dalam Sehari, Dua Kasus Perampokan Mini Mart Terjadi
Senin, 13 Februari 2017, 15:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kasus perampokan di Mini Mart kian marak teradi. Contohnya, aksi penodongan di wilayah Kuta dan Sanur yang berlangsung jelang waktu dalam sehari. Pelaku yang diduga warga asing itu berpura-pura membeli coklat dan kemudian menodong kasir dengan pisau dapur, selanjutnya kabur menggasak uang di dalam laci kasir. 
 
[pilihan-redaksi]
Aksi penodongan teranyar terjadi di Mini Mart Jalan Sunset Road Kuta, pada Kamis (9/2) sekitar pukul 02.30 dini hari. Bermula, Mini Mart tersebut dijaga seorang kasir, Venensius Dhawu (23) tinggal di Jalan Gunung Lumut Denpasar. Saksi ini berjaga sendirian dan kedatangan pembeli seorang diri mengenakan helm. 
 
Pembeli tersebut kemudian mengambil coklat dan membayarnya ke kasir. Namun, begitu saksi lengah, pelaku kemudian mengeluarkan pisau dapur dan menodongkan benda tajam tersebut ke arah korban. Kaget ditodong, saksi Venensius tidak berkutik dan pelaku bergegas membuka laci kasir dan menggasak isinya sebesar Rp 176 ribu rupiah. 
 
“Pelaku menodongkan pisau warna putih usai membeli coklat. Pelaku juga mengambil uang di dalam laci kasir,” jelas Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, saat dikonfirmasi, Minggu (12/2) kemarin. 
 
Kompol Wayan Sumara tidak membantah dalam pengakuan saksi Venensisu bahwa pelakunya diduga warga asing beciri-ciri mengenakan helm, memakai masker dan sarung tangan. Namun tidak menutup kemungkinan pelakunya orang lokal. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Kalau dari keterangan karyawan kasir, pelakunya bule tapi masih kami kembangkan,” tegas mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini. 
 
Kejadian ini katanya tidak hanya terjadi di Kuta saja, tapi di Sanur. Modus pelaku juga sama, berpura-pura membeli coklat dan menodongkan pisau ke karyawan kasir. Namun kejadian di Sanur, pelakunya gagal menggasak uang di laci kasir. 
 
“Sanur juga ada, kejadiannya Sanur dulu baru di Kuta. Kami menduga pelakunya sama dan ini yang masih kami dalami bersama,” bebernya. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami