search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Yuyu Asal Papua Dilepas di Hutan Bakau Tuban
Kamis, 6 April 2017, 19:20 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Tuban. Upaya penyelundupan ratusan ekor yuyu atau kepiting bertelur langka asal Papua ke Bali berhasil digagalkan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan Balai Karantina Kelas 1 Denpasar.  
 
[pilihan-redaksi]
Ratusan kepiting ini rencananya akan dijual ke sejumlah restoran dan hotel di Bali. Kamis siang (6/4), ratusan ekor kepiting ini dilepasliarkan di kawasan hutan bakau desa Tuban, Kabupaten Badung, Bali.
 
Pelepasliaran kepiting ukuran sedang hingga besar ini dilakukan setelah aksi penyelundupan dari Papua ke Bali berhasil dibongkar petugas Rabu petang, di terminal kargo bandara Ngurah Rai. 
 
Setelah proses pemeriksaan, petugas menemukan sebanyak 160 ekor kepiting bertelur dari 7 buah kotak paket, disembunyikan dalam paket kiriman kepiting pejantan.
 
[pilihan-redaksi2]
Menurut Kepala Balai Konservasi Ikan Kelas 1 Denpasar, Habrin Yake, tindakan penyelundupan ini melanggar ketentuan pemerintah, khususnya pada jenis Kepiting Bertelur.
 
"Aksi penyelundupan kepiting asal Papua ini melanggar undang-undang no 16 tahun 1992 tetang karantina hewan, ikan dan tumbuhan, serta peraturan pemerintah no 15 tetang karantina ikan, serta  peraturan mentri kelautan dan perikanan RI nomor 56/ permen - kp / 2016 / tentang larangan penangkapan dan atau pengeluaran kepiting, jenis Acylla Spp dari wilayah Indonesia," jelasnya. [bbn/wyn/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami