SMP Tempuh UAN, SMU Rayakan Kelulusan
Selasa, 2 Mei 2017,
18:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Ujian Akhir Nasional (UAN) sekolah menengah pertama atau SMP serentak dilaksanakan mulai hari ini, Selasa (2/4) meliputi empat mata pelajaran diantaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
SMP 3 Selat merupakan salah satu SMP yang melaksanakan UAN ditahun ajaran 2016-2017 yang diikuti oleh 161 siswa yang didominasi siswa perempuan sebanyak 94 siswa.
“Kelulusan siswa ditentukan oleh Dewan Guru yang ada di sekolah masing-masing,” ujar kepala sekolah SMP Negeri 3 selat I Nengah Sikiarta,S Pd.,M.Psi.
[pilihan-redaksi]
Ia juga mengatakan, standar bagi siswa SMP 3 yang mengikuti UAN bisa dikatakan lulus setelah memenuhi beberapa kriteria diantaranya, menyelesaikan program pembelajaran selama 3 tahun, lulus dalam ujian sekolah, lulus USBN ( Ujian Sekolah Berstandar Nasional), mengikuti UAN, memiliki budi pekerti yang baik dan rata-rata nilai keseluruhan 7,0.
Bagi siswa yang nilainya kurang akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilainya dengan cara mengikuti ujian ulang yang akan dilaksanakan setelah berakhirnya UAN.
Ujian Akhir Nasional SMP 3 dengan mata pelajaran yang pertama diujikan adalah Bahasa Indonesia sebanyak 50 soal yang berbeda satu sama lainnya dengan waktu pengerjaan kurang lebih 2 jam.
“Pengawasannya memakai sistem silang,” tambahkan Kepala Sekolah.
Disisi lain siswa-siswa SMU/SMK pada hari ini juga merayakan kelulusannya, seperti di SMU 1 Selat, hari ini dilaksanakan upacara pengumuman kelulusan siswa. Seluruh siswa pun diwajibkan memakai pakaian adat bali baik laki-laki maupun perempuan.
Dalam kesempatan ini kepala sekolah Drs. Wayan Cenik,MPd bekerja sama dengan kepolisian mengatakan agar seluruh siswanya tidak melakukan aksi coret-coret seragam atupun berkonvoi di jalanan, jika kedapatan melangar hal-hal tersebut maka jika nanti datang ke sekolah untuk pengurusan ijasah tidak akan dilayani.
“Kami arahkan bagi siswa-siswa yang lulus ketimbang seragamnya di coret lebih baik dikasik ke adik-adik yang lebih membutuhkan,” ujar kepala sekolah SMU 1 Selat Drs. Wayan Cenik,MPd.
Meskipun seluruh sekolah sudah melarang untuk melaksanakan kegiatan coret-coret seragam namun beberapa siswa masih tetap saja melakukan hal tersebut dengan alasan sebagai bentuk perayaan kelulusan dan kenang-kenangan bersama temannya. [igs/wrt]
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -